Jika lidah seekor bunglon adalah sebuah mobil, maka ia akan berakselerasi dari 0 hingga 96 kilometer per jam di dalam 1/100 perdetik, selain terpanjang, juga terkuat di dunia.
Bunglon menjulurkan lidahnya untuk bertahan hidup dengan melekatkan lidahnya ke tubuh serangga yang Ia incar. Saat ini, sebuah penelitian mengatakan bahwa lidah dari seekor bunglon dapat berpindah lebih cepat daripada yang sebelumnya kita kira.
Rahasia di balik lidah ini ialah lapisan jaringan dengan keelastisan super, yang dapat dilipat seperti sebuah akordion.
Ketika predator bersiap-siap untuk menyerang, mereka akan menggerakkan otot-otot lidah seperti seseorang yang menarik kembali anak panah, yang disebut oleh para ilmuwan dengan fenomena elastisitas.
Sama seperti ketika seseorang melepas sebuah anak panah dari busurnya dengan kekuatan mematikan dan akurasi yang tepat, bunglon ini juga melepaskan otot-otot lidahnya untuk dapat menggapai mangsanya.
Motorik Mulut Bunglon
Christopher Anderson, pakar morfologi vertebrata dari Brown University yang sudah tertarik dengan bunglon sejak masih kecil, mengamati seekor spesies bunglon terkecil yang belum pernah dipelajari untuk mengetahui, apakah hewan kecil ini akan merasa nyaman ketika bertengger di atas ibu jari manusia, dan apakah ia dapat mengeluarkan lidahnya secepat dan sekuat kerabat mereka.
Dalam rata-rata, lidah dari seekor bunglon memiliki ukuran dua kali lebih panjang dari tubuhnya. Tim peneliti mengambil sebanyak 3.000 gambar per detik, cukup cepat untuk menghitung seberapa cepat akselerasi lidah bunglon ini keluar dari mulutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya bunglon kecil yang dapat melakukan hal sama dengan yang dilakukan oleh bunglon yang lebih besar, tapi banyak dari kasus lidah bunglon ini lebih cepat dan kuat .
Sebagai contoh, lidah dari Rhampholeon spinosus, seekor bunglon yang terancam punah dan merupakan bunglon terkecil di dalam ekperimen ini, meghasilkan akselerasi 264 lebih cepat dari pada akselerasi gravitasi. Jika bunglon ini adalah sebuah mobil, maka mobil ini dapat berakselerasi mulai dari 0 hingga 60 mil ( 96 kilometer) per jam dalam 1/100 detik.
"itu adalah jumlah yang sangat tinggi. Percepatan dan daya tercepat dari semua reptil, burung, dan mamalia," kata Anderson.