Karapas Armadilo Prasejarah ditemukan di Argentina

By , Sabtu, 9 Januari 2016 | 16:00 WIB

Tak jauh dari Buenos Aires, seorang penduduk lokal menemukan sebuah benda, yang tampak olehnya sebagai sebutir telur dinosaurus. Para ahli menyangkal pendapat itu, namun penemuan ini tetap menarik bagi ilmu pengetahuan.

Seorang petani membuat penemuan paleontologi minggu akhir Desember lalu. Di tepi sebuah aliran sungai, ia melihat benda aneh menonjol di tanah dan segera menggalinya.

Benda aneh itu berbentuk sebuah bola fosil yang retak dengan diameter sekitar dua meter. Ia membawanya ke rumah dan mengatakan bahwa itu adalah “telur dinosaurus”. Keluarganya tidak mempercayainya, akan tetapi, benda itu tetap saja menyedot perhatian public.

Fosil tengkorak armadilo yang pernah ditemukan. (Kevin Walsh/Wikipedia)

Dari fotografer hingga para ahli, telah menduga bahwa itu merupakan representatif lain dari spesies yang telah punah: glyptodont (glyptodontidae). Mamalia ini bisa mencapai panjang tiga meter dan memiliki cangkang tebal, terdiri dari lempeng tulang yang menyatu satu sama lain dan menutupi tubuh bagian atas. Ekornya dilindungi cincin-cincin tulang yang saling menyatu, juga memiliki semacam duri.

Glyptodont awalnya hanya menghuni daerah Amerika Selatan, kemudian pindah ke utara, namun sekitar 10.000 tahun lalu, spesies ini benar-benar menghilang dari muka Bumi.

Fragmen cangkang armadilo yang pernah ditemukan. (Beatrice Murch/Wikipedia)

Di Amerika Selatan, sering ditemukan bagian-bagian dari sisa-sisa tubuh mereka, akan tetapi, “baju besi dari pinggiran kota Buenos Aires” ini mungkin lebih menarik jika masih utuh secara keseluruhan.

Saat ini, pemerintah berwenang setempat dan para ilmuwan berusaha memindahkan karapas itu dari sungai tersebut, berharap fosil tak mengalami kerusakan. Setelah ribuan tahun berada di bawah tanah dan air, di lingkungan baru, fosil mungkin saja retak.

Di area penemuan, penelitian akan terus dilanjutkan untuk menemukan bagian lain dari hewan prasejarah tersebut.