Apakah Berbahaya jika Mengkonsumsi Teh Hijau secara Berlebihan?

By , Minggu, 31 Januari 2016 | 15:00 WIB

Sebuah penelitian mengusulkan bahwa antioksidan yang disebut catechins­ yang terkandung di dalam teh hijau dapat mengganggu kesehatan di dalam tubuh kita. Terkait dengan segala sesuatu hal yang dapat meningkatkan kinerja untuk mencegah kanker.

Sayangnya, Anda mungkin sudah mendengar bahwa ada seorang anak 16 tahun dariInggris yang dirawat karena mengalami gangguan pada hat setelah meminum tiga gelas per hari sebuah minuman teh herbal China yang dibelinya secara online.

Kemungkinan hal itu terjadi karena cangkir-cangkir teh tersebut mengandung efek samping yang terjadi apabila dikonsumsi secara berlebihan . Terlalu banyak dosis mengkonsumsi herbal tersebut dapat menghalagi kinerja fungsi hati melakukan tugasnya dengan benar dan hal ini berpontesi menyebabkan infeksi.

Tannis yang terkandung di dalam teh hijau kemungkinan dapat menghalangi penyerapan zat besi, kata Mike Roussell, Ph.D, seorang konsultan nutrisi. Artinya, tubuh anda kemungkinan mengalami kesulitan untuk mengambil zat besi yang terkandung di dalam tumbuhan yag kita konsumsi seperti, kacang-kacangan, telur atau susu setelah meminum teh hijau ( Teh hijau tidak memiliki kemampuan untuk menyerap zat besi, seperti daging).

Jika anda memiliki sebuah autoimmun disease (seperti alergi, asma, kanker, hepatitis A dan B atau infeksi virul lainnya) kemungkinan Anda ingin memutuskan untuk tidak meminumnya, kata Roussell . Ketika dikonsumsi oleh tubuh yang sehat, teh hijau dapat merangsang sistem imun anda secara positif, namun jika keadaan anda sebaliknya, rangsangan dari teh hijaunya dapat secara langsung mengacaukan sistem imun anda.

Akan tetapi, teh hijau memiliki banyak manfaat untuk tubuh anda lebih daripada efek sampingnya. "Sebagai contoh, kafein dari teh hijau lebih rendah dari kopi, dengan sekitar 25 hingga 50 mg kafein dalam satu cangkirnya," kata Roussell (secangkir kopi biasanya mengandung sebanyak 95 dan 200 mg kafein dalam satu gelasnya).

Tentu saja jika anda menegak teh seperti air putih, akan menambah jumlah kafeinnya, tambah Roussell.

Dalam jumlah tertentu, mengonsumsi teh hijau dapat membantu mengurangi berat badan, karena tidak memiliki banyak kafein. Dan hal penting yang harus diperhatikan ketika menegak secangkir teh hijau atau kopi, jangan meminumnya dengan keadaan perut kosong. Karena dapat membantu poses penyerapan antioksidan terganggu.