Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah memberikan indikasi bahwa arca yang ditemukan di Desa Kadirejo, Boyolali adalah sebuah Bodhisatwa.
Petugas BPCB mengaku sudah mengambil arca yang ditemukan di Boyolali dan telah melakukan identifikasi awal. Dari proses identifikasi awal terhadap arca setinggi 83 cm, lebar 68 cm dan tebal 16,5 cm itu, petugas meyakini benda itu merupakan arca Budha Bodhisatwa. Hal ini berbeda dengan dugaan awal yang menyebut patung itu adalah arca Dewa Siwa atau Dewi Sri.
"Setelah kita ambil dari warga, kita segera identifikasi. Dari hasil sementara, itu arca Bodhisatwa. Kemungkinan arca tersebut belum selesai dibuat karena ada beberapa pahatan belum selesai dan masih kasar, berbeda dengan arca-arca yang lain," kata Sri Ediningsih, Kepala BPCB Jawa Tengah, Kamis (7/1/2016).
Arca Budha Bodhisatwa adalah arca peninggalan zaman peradaban Hindu-Budha, sekitar abad kelima. Sebagian besar penemuan arca di daerah Boyolali dan sekitarnya berasal dari zaman Hindu-Budha terseut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Boyolali, Mulyono Santoso, membenarkan bahwa BPCB sudah mengambil arca tersebut untuk diteliti lebih lanjut. "Kita serahkan ke BPCB Jawa Tengah, karena kita tidak mempunyai tenaga ahli untuk melakukan identtifikasi benda cagar budaya," kata Mulyono.