Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa "mencintai saya, cintai juga anjing saya" pernyataan tersebut ternyata memiliki dasar kebenaran dalam : Sebuah studi baru menunjukkan bahwa hewan peliharaan dapa mempengaruhi bagaimana kita memilih dengan siapa kita akan berkencan.
Itu sebabnya pada sabtu lalu, dalam Weird Animal Question of the Week memilih sebuah pertanyaan kepada penulis seperti: "Dapatkan hewan peliharaan Anda menentukan pasangan masa depan anda?"
Hewan "peliharaan menambahkan beberapa kisah lika liku kehidupan cinta kita," kata seorang penulis Justin Garcia, ahli biologi di Kinsey Institute di Indian University dan seorang penasihat ilmiah untuk sebuah website pencarian jodoh Match.com.Pada tahun 2014, Match.com dan PetSmart menyelidiki setidaknya 2,300 seorang pemelihara hewan yang lajang di Amerika Serikat dan sudah mendaftar kedalam Match.com, dari jumlah tersebut, 1,210 penjawab dan 61 persen dari jumlah tersebut adalah wanita.Seorang responden menjawab pertanyaan tersebut seperti: "Apakah Anda menilai seseorang berdasarkan reaksi mereka terhadap hewan peliharaan Anda ?" dan "Apakah anda pernah menggunakan hewan peliharaan untuk menarik seseorang pasangan yang potensial ?"
Garcia dan seorang antropologis biologi Peter Gray dan Helen Fisher, kepala penasehat ilmiah untuk Match.com menganalisa hasilnya yang dapat di lihar di jurnal Anthtozoos.Para pria lajang yang mengadopsi anjingnya mereka sendiri: Selamat.Karena para wanita dari survei tersebut berfikir bahwa pria yang mengadopsi anjingnya sendiri terlihat paling menarik, dengan anjing sebagai pilihan hewan peliharaan ter-keren dan diikuti oleh kelinci, hamster dan marmut.
Para Wanita juga kemungkinan lebih menyukai pria terhadap bagaimana reaksi para pria terhadap hewan peliharaannya. Dengan jumlah 553 wanita dan 277 pria mengatakan bahwa sikapnya itu akan menjadi sebuah pertimbangan.
Karena "Manusia adalah spesies yang Coorperative- breeding," kata Garcia, seorang pria yang merawat hewan peliharaannya berarti mereka (Para wanita) akan bertunangan dengan seseorang yang ayah yang perhatian dan sangat mencintai keluarganya nanti, termasuk dalam merawat Anda dan anak-anak Anda .
Hasil ini juga menjadi sebuah refleksi dalam tren sosial yang menjadikan hewan peliharaan dari sahabat menjadi anggota keluarga. Catatan dari Shelly Volsche, seorang penulis dan biokultur antorpologi pascasarjana di University of Nevada, Las Vegas."hewan yang mengasuh hewan peliharaan mereka terlihat lebih menarik" kata Volsche. "Jadi dengan begitu kita dapat mengharapkan wanita tersebut untuk berpeliraku yang sama terhadap anak-anaknya nanti karena mereka akan memerhatikan dan melakukan hal yang sama apabila sesuatu yang sama terjadi ketika terjadi terhadap hewan peliharaannya."