Tim Pencari MH-370 Temukan Puing Kapal Abad ke-19

By , Minggu, 17 Januari 2016 | 10:00 WIB

Menurut pernyataan Biro Keamanan Transportasi Australia, temuan tanggal 19 Desember 2015 itu adalah penemuan kedua sejak pencarian dimulai hampir dua tahun lalu, ketika pesawat itu menghilang pada 8 Maret 2014, dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan 239 orang di dalamnya.

Biro itu mengatakan, puing kapal itu ditemukan pada kedalaman air 3.700 meter, 2.600 kilometer Barat Daya dari pelabuhan Fremantle, Australia, di mana tiga kapal pencari yang dilengkapi sonar ditempatkan.

Galeri Rongsokan Kapal atau The Shipwreck Galery dari Museum Australia Barat melakukan tinjauan awal dari gambar-gambar dan menyatakan bahwa rongsokan itu mungkin sebuah kapal baja atau besi dari sekitar abad ke-19, kata biro itu.

Operasi bawah air yang dipimpin Australia telah melakukan pencarian itu di daerah seluas lebih dari 80.000 kilometer persegi di dasar laut sejak akhir 2014.

Sebuah sayap pesawat sepanjang dua meter ditemukan bulan Juli di sisi lainnya dari Samudera Hindia, ketika terdampar di Pulau Reunion dan adalah satu-satunya puing pesawat Malaysia MH-370.

Pencarian dijadwalkan berakhir pertengahan tahun ini jika tidak ada lagi benda dari penerbangan yang hilang itu ditemukan.