Manusia Hidup 10.000 Tahun Lebih Awal dari Dugaan

By , Minggu, 17 Januari 2016 | 17:00 WIB

Ilmu pengetahuan memang terus berkembang dan diperbaharui seiring dengan berjalannya waktu. Salah satu fakta terbaru yang ada yaitu, manusia ternyata telah hidup 10.000 tahun lebih awal dari dugaan yang selama ini dipercaya.

Hidup di Antartika mungkin terdengar mustahil dilakukan oleh orang-orang purba yang belum mengenal teknologi. Selama ini peneliti pun percaya bahwa manusia tidak bisa hidup di bumi hingga sekitar 35.000 tahun lalu. Hingga beberapa waktu lalu, para ilmuwan masih percaya bahwa berdasarkan bukti, manusia baru hidup di Antartika sekitar waktu itu.

Fakta itu sekarang sudah tidak bisa dipercaya sebab baru-baru ini ilmuwan menemukan fakta baru keberadaan manusia yang terekam pada jasad mammoth yang membeku. Seekor bayi mammoth ditemukan dalam kondisi membeku ideal. Pada fosil mammoth lain yang berusia 45.000 tahun, peneliti menemukan hal yang menarik. Mereka menemukan adanya luka pada tulang mammoth yang disebabkan oleh senjata manusia.

Bukti tersebut menunjukkan bahwa manusia sudah ada sejak 45.000 tahun lalu. Luka-luka pada tubuh mammoth itu ditemukan pada rahan, kepala, rusuk, dan pundak. Para peneliti menduga luka-luka itu didapatkan mammoth ketika manusia purba sedang mmeburu mereka.

Dengan adanya penemuan baru ini, peneliti yakin bahwa manusia sudah bisa hidup dan berkembangbiak saat era mammoth sedang bertambah pula di Antartika.