Mengintip Geliat Ekowisata Mangrove Karangsong

By , Sabtu, 16 Januari 2016 | 15:32 WIB

"Kalau  ditelusuri lebih jauh ke arah timur, kawasan ini lebih dari indah," ujar Saleh, salah satu peserta Geo Avontur Karangsong.

Latar belakangnya sebagai seorang atlet Kayak membuat Ia tertantang untuk menjelajahi kawasan pesisir Karangsong dengan berkayak ria. "Sayang anak sungainya semakin jauh semakin kecil jadi perahu kemungkinan besar nggak bisa lewat, saya saja harus mengangkat jembatannya untuk lewat," kisah Saleh.

Geo Avontur merupakan salah satu program perjalanan yang diselenggarakan oleh fotokita, komunitas fotografi National Geographic Indonesia. Dalam setiap penjelajahannya, Geo Avontur mengedepankan wisata berkelanjutan dalam menangkap keindahan alam dan budaya masyarakat setempat.

Dalam Geo Avontur kali ini, National Geographic Indonesia didukung oleh PT Pertamina, mengajak para peserta untuk melihat secara langsung geliat masyarakat Karangsong, Indramayu dalam mengembangkan lingkungan sebagai kawasan wisata. 

Bermula dari penanaman mangrove oleh Pertamina bersama kelompok Pantai Lestari untuk melindungi alam pesisir, kawasan hijau di pesisir Karangsong dikembangkan menjadi ekowisata untuk menyokong ekonomi masyarakat di sekitarnya. Sejak ditetapkan sebagai ekowisata sejak 2014 dan dibuka pada 14 Juni 2015, hutan mangrove Karangsong telah dikunjungi ribuan orang.

Selain merintis berdirinya Ekowisata Mangrove Karangsong, Pertamina juga melakukan edukasi kepada masyarakat setempat agar mangrove yang telah ditanam dapat tumbuh dan memberikan bermanfaat bagi masyarakat. Pertamina juga mendukung pengembangan produk turunan mangrove. Dukungan diberikan dalam bentuk pelatihan pembuatan produk-produk berbahan dasar mangrove, seperti kecap, sirup, dodol.

Geo Avontur kali ini berlangsung selama empat hari. Dalam perjalanan ini, selain mengunjungi ekowisata mangrove,  para peserta juga akan diajak untuk mengeksplor komoditas unggulan berbahan dasar mangrove yang dihasilkan oleh warga lokal.

Untuk diketahui, sebelum Karang Song, Geo Avontur juga telah menjelajahi pelosok nusantara, seperti Flores dan Ambon.