Apa Itu "Jetlag" dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?

By , Rabu, 20 Januari 2016 | 12:00 WIB

Jika Anda sudah pernah mengalami pernebangan jarak jauh yang membutuhkan waktu lebih dari 5 jam mengudara, Kalian pasti sudah akrab dengan Jetlag atau perasaan disorientasi yang disebabkan dari penerbangan jarak jauh ini. Jetlag terjadi karena ketika kita melintasi zona waktu yang berbeda dalam waktu yang berbeda dan singkat dari pada waktu normal sehingga tubuh kita perlu untuk menyesuaikan dengan waktu yang baru.

Jetlag secara medis dikenal sebagai Desynchronosis dan gejala yang paling umum dalam jetlag ialah kelelahan atau insomnia, disorientasi, kehilangan nafsu makan, perubahan suasana hati dan pusing. Bagi wanita, hal itu juga dapat menyebabkan gangguan pada pola menstruasi . Sekitar 70% dari orang-orang yang terbang dan mengalami jetlag ialah orang tua, dan anak-anak.

Biasanya, Kita akan mengalami jetlag ketika kita terbang melintasi setidaknya dalam 5 zona waktu yang berbeda dan jet lag biasanya lebih buruk terjadi dalam penerbangan ke arah Timur, dari Pantai Barat ke Pantai Timur atau dari Amerika ke Eropa. Jetlag sebenarnya tidak dapat dihindari secara penuh, ini adalah harga yang kita bayar untuk melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu yang singkat. Namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan selama penerbangan untuk membantu meringankan gejala jet lag.

Untuk penerbangan yang hanya membutuhkan waktu semalam, cobalah untuk tidur jika bisa, hindari pula kafein dan alkohol dan minum banyak air. Cobalah berjalan di sekitar kabin pesawat dan melakukan peregangan dasar, terutama untuk otot betis kita. Untuk membantu proses tidur, mungkin bisa menggunakan penyumbat telinga dan atau masker mata.

Setelah tiba di tempat tujuan, cobalah beradaptasi dengan rutinitas normal kita. Jika sudah memasuki waktu sarapan, sarapan saja. Meskipun jam internal di kota tujuan anda menunjukkan waktu makan malam.

Dalam sebuah teori dibutuhkan waktu satu hari untuk pulih sepenuhnya dari jet lag untuk setiap satu jam melintasi , misalnya jika kita terbang ke Eropa dan perbedaan waktunya adala selama 6 jam kedepan, kita akan benar-benar pulih hingga 6 hari, meskipun sebagian besar orang akan pulih hanya dalam satu atau dua hari saja. Tidak ada obat yang telah terbukti sepenuhnya dapat menghilangkan jetlag, meskipun dalam beberapa tahun terakhir, melatonin sudah menjadi populer. Melatonin adalah hormon alami yang disekresikan oleh kelenjar di dasar otak dan dianggap bertanggung jawab untuk mengatur jam alami di dalam tubuh. Kita bisa membelinya di toko-toko kesehatan, meskipun belum diatur oleh Food and Drug Administration. Namun, tetap saja jetlag adalah fakta kehidupan yang tidak dapat sepenuhnya kita hindari.