Sebuah kerangka parsial dinosaurus baru, termasuk tengkorak dan gigi, ditemukan di pantai dekat Cardiff. Penemuan ini dianalisis oleh tim ilmuwan Inggris yang dipimpin oleh Dr David Martill dari Universitas Portsmouth. Hasilnya, fosil dinosaurus tersebut diidentifikasi sebagai spesies baru dari genus dinosaurus Theropoda.
"Sekitar 40% kerangka (termasuk sisa-sisa tengkorak dan di luar tengkorak) mewakili genus dan spesies baru dari gambaran basal dinosaurus Neotheropod," ungkap Dr. Martill dan rekan-rekannya dari Amgueddfa Cymru - Museum Nasional Wales, Universitas Manchester, dan Universitas Portsmouth. Mereka mengungkapnya dalam sebuah makalah di jurnal PLoS ONE.
Dr. Martill dan rekan penulis mengusulkan nama Dracoraptor hanigani untuk dinosaurus baru ini.
"Nama genus Dracoraptor berasal dari Draco yang menyinggung naga dari Wales, ditambah raptor yang berarti perampok, akhiran umum yang digunakan untuk dinosaurus theropoda," jelas mereka.
"Nama spesies menghormati Nick dan Rob Hanigan yang menemukan kerangka,"tambah para penulis.
Menurut ahli paleontologi, Dracoraptor hanigani memiliki tubuh kecil, seekor karnivora lincah, dengan ukuran tinggi sekitar 2,3 kaki (70 cm) dan panjang 6,5 kaki (2 m), dengan ekor yang juga panjang.
Hanigani adalah sepupu jauh dari T.rex dan hidup pada awal periode Jurassic, sekitar 200 juta tahun yang lalu, mungkin menjadikannya dinosaurus Jurassic tertua di Inggris atau bahkan di dunia. Spesimen ini juga merupakan dinosaurus Theropoda paling lengkap dari Wales, dan kerangka dinosaurus pertama dari periode Jurassic di Wales.
Diperkirakan bahwa fosil yang ditemukan adalah dinosaurus remaja, karena sebagian besar tulang yang belum sepenuhnya terbentuk.
"Sekarang kami memiliki Dracoraptor, seekor Theropoda remaja dengan panjang 6 kaki, dan relatif lengkap dari hari-hari yang sangat awal dari Jurassic di Wales."pungkas penulis.