Patung domba yang terbuat dari marmer digali di dekat sebuah gereja era Bizantium (abad 6 – 7 M) di Kaisarea pada Desember 2015.
"Kaisarea tidak pernah berhenti mengejutkan, yang dibuktikan dengan patung menakjubkan ini," kata arkeolog Israel Antiquities Authority (IAA), Dr Peter Gendelman dan Dr. Mohammad Hater.
"Pada era dahulu Yesus Kristus tidak digambarkan sebagai pribadi. Sebaliknya, menggunakan simbol, salah satunya adalah domba jantan itu. Ini mungkin kebetulan atau juga tidak, tetapi patung itu ditemukan pada malam Natal, "jelas keduanya.
Baca pula : Rumah Pertanian Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Israel
Patung mungkin telah menjadi bagian dari dekorasi gereja Bizantium di Kaisarea.
"Dalam seni Kristen, domba sering digambarkan diletakkan di pundak para 'Good Shepherd' (yaitu, Yesus, yang digambarkan sebagai gembala yang menggembalakan domba-dombanya), dan kadang-kadang domba terletak di sebelah kiri atau kanan Yesus, "kata para ilmuwan.
"Dalam agama Kristen domba, mewakili kesetiaan, atau Yesus sendiri, yang berarti penderitaan, dan kematian, yang dimaksudkan menurut kepercayaan Kristen untuk menebus dosa asal."
Dr. Gendelman dan Dr. Hater menambahkan, "dengan cara yang sama bisa juga berasal lebih awal, dari periode Romawi, dan didirikan pada penggunaan sekunder dalam struktur gereja."
"Domba muncul bersama dewa-dewa Yunani Hermes dan Mercury dalam seni Romawi, dan itu adalah representasi dari dewa Amun dalam mitologi Mesir,"pungkas peneliti.