Mamalia laut penyelam, seperti paus balin dan beberapa anjing laut dan singa laut, memiliki kadar protein mioglobin pembawa oksigen dalam otot-otot mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengumpulkan oksigen di permukaan untuk disimpan dalam otot. Hal ini berguna untuk mendukung lamanya dan perpanjangan penyelaman mereka. Paus balin muda mengembangkan tingkat mioglobin saat mereka dewasa, dan menurut sebuah studi baru PLOS ONE, berolahraga membantu mendorong pengembangan persediaan mioglobin ini.
Mamalia laut dapat memanfaatkan sumber makanan yang lebih dalam, sehingga tidak harus ke permukaan untuk menghirup udara yang banyak,. Tingkat mioglobin mereka antara 10 dan 20 kali lebih besar daripada rekan-rekan terestrial mereka.
Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa tingkat mioglobin otot dapat bervariasi selama pengembangan dari singa laut, anjing laut, lumba-lumba, tetapi sedikit yang diketahui tingkat mioglobin pada paus balin.
Tim penelitian yang dipimpin oleh Rachel Cartwright dari California State University Channel Islands memeriksa sampel jaringan otot yang dikumpulkan dari 18 paus terdampar. 18 paus ini termasuk anak, remaja, dan dewasa dari tiga spesies yang berbeda: paus Minke (Balaenoptera acutorostrata), paus Bungkuk (Megaptera novaeangliae), dan paus Abu-abu (Eschrichtius robustus). Tim juga membandingkan tingkat mioglobin di dalam otot, dan mereka mempelajari perbedaan tingkat akumulasi mioglobin dalam paus muda.
Perkembangan tingkat mioglobin tinggi secara berkepanjangan selama masa paus menuju dewasa.Anak paus memiliki antara 17 dan 22,8 persen dari persediaan mioglobin otot orang dewasa, dan tingkat mioglobin remaja berkisar antara 28 dan 60 persen dari tingkat dewasa.
Tim juga menemukan bahwa tingkat latihan dapat mempengaruhi laju perkembangan persediaan mioglobin dalam beberapa paus muda.