Berkebalikan dengan kondisi saat ini bahwa Bumi menghadapi pemanasan global, 42 tahun lalu justru muncul laporan bahwa suhu Bumi semakin dingin.
Laporan harian Kompas edisi 28 Januari 1974 menyebutkan, sejumlah ahli cuaca dunia menilai perkembangan musim kering dan banjir di berbagai penjuru dunia selama beberapa tahun terakhir ini sebagai tahap permulaan dari zaman mendingin dan perubahan cuaca yang drastis.
Ahli menyimpulkan, kemungkinan manusia sedang menghadapi "tragedi besar", terutama Jepang akan kedinginan, dan zaman es mungkin sedang mendekat.
Sejak 1945, temperatur dunia terus menurun. Untuk pertama kali, kapal yang menuju Eslandia terhambat bongkahan es yang mengambang.
Di Inggris, musim tanam lebih pendek daripada tahun 1950-an, dan di Amerika Utara, Armadilo, binatang sejenis trenggili yang menyukai hawa panas mulai bergerak ke selatan.
Situasi saat itu mungkin berbeda dengan saat ini ketika para ahli bersama-sama mengatasi dampak perubahan iklim global