Facebook Akan Tawarkan Beragam Reaksi Selain Like

By , Kamis, 4 Februari 2016 | 12:00 WIB

Pengguna FB dalam waktu dekat akan dapat menuliskan reaksi "marah" dan "sedih", atau juga meneriakkan "yay" atau "wow", atau menuliskan 'love' terhadap komentar, foto atau video yang diposting di laman media sosial terbesar di dunia ini.

"Kami ingin orang-orang dapat berbagi mengenai hal-hal yang bermakna bagi mereka, bukan hanya hal-hal yang membuat bahagia dan bahwa orang-orang akan menyukai ketika mereka melihatnya," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg hari Rabu (27/1). Mark mengatakan peluncuran fitur reaksi baru di Facebook itu akan muncul "dalam waktu dekat".

Facebook mulai menguji ekspresi baru, yang mereka sebut "Reactions" (Reaksi), Oktober lalu di Chile, Filipina, Portugal, Irlandia, Spanyol, Jepang dan Kolombia.

Perusahaan raksasa media sosial ini berharap pilihan-pilihan tambahan itu akan mendorong pengguna FB untuk bertukar pikiran mereka lebih sering dan menghabiskan waktu lebih lama di jaringan sosial daripada yang saat ini mereka lakukan.

Keuntungan Facebook Melonjak Hampir Dua Kali

Juga Rabu, Facebook mengatakan bahwa keuntungan perusahaan dalam kuartal ke-4 tahun 2015 tercatat lebih dari dua kali lipat, yaitu sebesar $ 5,84 miliar dolar, dari keuntungan kuartal ke-4 tahun sebelumnya sebesar $ 3,85 miliar dolar.

Facebook juga melaporkan laba $1,56 miliar dalam tiga bulan terakhir tahun 2015, dibandingkan dengan $ 701 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan keuntungan Facebook didorong oleh pertumbuhan iklan online, yang menarget sebagian besar dari pengguna ponsel. Facebook mengatakan bahwa mereka memiliki hampir 1,6 miliar pengguna, dan dari jumlah itu, 1,4 miliar di antaranya menggunakan layanan Facebook melalui ponsel.

"Jika Anda seorang pengiklan dan Anda ingin mencapai konsumen secara massal, Anda hanya memiliki dua pilihan: Facebook dan Google," kata James Cakmak, seorang analis di Monness Crespi Hardt & Co, kepada Bloomberg Business News.

"Facebook tetap merupakan platform yang tumbuh paling cepat bagi para pengiklan, dan karena Facebook selalu membuka saluran baru untuk penggunanya, maka tren itu tidak akan berubah."