Fotografer, Jangan Lewatkan 3 Karnaval Busana Terbesar di Indonesia Ini!

By , Rabu, 3 Februari 2016 | 14:00 WIB

Kekayaan budaya Indonesia yang dipadukan dengan kreativitas generasi muda yang ahli di bidang tata busana melahirkan karya-karya luar biasa.Ada banyak karnaval busana di Indonesia yang dihelat sepanjang tahun. Karnaval-karnaval ini benar-benar menarik untuk dilihat, terutama bagi para fotografer yang ingin berburu foto-foto fashion yang eksotis. Inilah 3 karnaval busana terbesar di Indonesia:

Jember Fashion Carnival (JFC) 

Sejak diluncurkan pada tahun 2003, Jember Fashion Carnival telah menetapkan diri sebagai salah satu acara fashion terbesar di Indonesia. Karnaval ini memiliki catwalk terpanjang di dunia, dengan panjang 3,6 kilometer di pusat kota. Peserta parade dengan  kostum yang rumit dan unik berjalan diatasnya. Jangan lewatkan perhelatan JFC tahun 2016 pada bulan Agustus. 

(Baca juga: Tak Lama Lagi, Jember Fashion Carnival Akan Segera Digelar)

Solo Batik Carnival

Para penampil kostum prototipe Solo Batik Carnival 2014 di acara pembukaan Hotel Ibis Budget Jakarta (Yunaidi/NG Traveler)

Batik merupakan salah satu warisan budaya kebanggaan Indonesia. Solo, sebagai salah satu kota produsen batik yang paling menonjol, memiliki Solo Batik Carnival (SBC) untuk menampilkan betapa bangganya kota ini memiliki batik sebagai bagian dari warisan. Inilah acara karnaval batik terbesar di Jawa Tengah. SBC diadakan setiap tahun dengan ratusan peserta berkostum mewah dengan batik sebagai motif utama mereka. Tahun ini, SBC akan dihelat pada bulan Juni.

(Baca juga: Prototipe Kostum Solo Batik Carnival 2014)

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC)

Salah satu peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). (banyuwangitourism.com)

Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) adalah karnaval fashion yang berfokus pada kostum kontemporer etnik dan tradisional dan berjalan-jalan di tengah kota untuk 2,2 kilometer. BEC sudah dihelat sebanyak lima kali dengan tema berbeda-beda: Ikon Kesenian Banyuwangi (2011), Re-Barong Using (2012), The Legend of Kebo-keboan (2013), The Mystic Dance of Seblang (2014) dan Kemanten Using (2015). Tahun ini, BEC akan dihelat pada bulan Oktober. Siapkan kamera dan lensa Anda!

(Baca juga: Catat! 10 Festival Seni Budaya di Indonesia Tahun 2016)