Detektif Hewan Peliharaan Bantu Temukan Kucing yang Hilang

By , Minggu, 7 Februari 2016 | 13:00 WIB

Bagi sebagian orang, hewan peliharaan ibarat anak mereka. Sehingga ketika hewan peliharaan hilang, mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya kembali.

Termasuk pasangan Indian yang telah mencari-cari kucing peliharan mereka selama dua minggu. Akhirnya, mereka meminta bantuan kepada detektif hewan peliharaan, yang memecahkan kasusnya dalam waktu tiga hari.

Jim Berns, detektif hewan peliharaan yang berbasis di Cincinnati, memperkenalkan dirinya ke ABC 6 News.

“Yah, ini agak gila, tapi ketika kita pergi dan bekerja bersama orang-orang ini, kami benar-benar menjadi bersikap profesional,” ujarnya.

Waktu itu tanggal 16 Januari, ketika Marmalade pergi dari rumah Andrew Cummins dan Diane Trout-Cummins di Franklin. Ketika kucing berusia tujuh bulan itu tidak juga kembali, pemiliknya berkata mereka hampir mengamuk.

“Kami tidur di dekat pintu belakang dengan kasur angin, kami memeriksa pintu setiap beberapa menit,’ ujar Trout-Cummins kepada ABC. Kemudian mereka beralih ke Google, dan menemukan daftar Berns.

Anjing-anjing besar yang merupakan tim Berns membaui satu selimut Marmalade dan berangkat. Berns mengatakan, anjing-anjing itu mengarahkan mereka ke suatu area di bawah teras tetangga, sekitar dua blok dari sana.

Tidak ada Marmalade. Tapi mereka membuat jebakan di sana untuk kasus ini. Dua hari kemudian, mereka memeriksa kandang dan menemukan kucing berharga pasangan Indiana itu di dalamnya.

Berns telah bekerja sebagai detektif hewan peliharaan paruh waktu di seluruh wilayah Cincinnati selama delapan tahun terakhir.  Timnya dalam pencarian marmalade adalah tiga anjing—seekor anjing pelacak, seekor anjing jenis bluetick coonhound dan seekor anjing jenis campuran bullmastiff dan plotthound.

Dari 377 kasus yang ia tangani, 70 persennya berhasil ia tangani. Tak hanya untuk kucing dan anjing yang hilang.

“Kami pernah mencari tiga kura-kura dan mendapatkan kembali ketiganya,” ujarnya kepada Daily Journal.

Tidak berarti semua kesuksesannya berakhir bahagia. Beberapa hewan yang hilang ada yang ditemukan telah tewas.

“Jika hewan peliharaan telah di bunuh atau meninggal, setidaknya pemilik memiliki kesimpulan. Mereka mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada peliharaan mereka, dan akan  melupakannya. Kami pikir itu salah satu cara yang positif.”