Tim arkeolog Turki menemukan gereja Kristen pada awal pemukiman bawah tanah kuno, di dekat Nevsehir modern, ibukota kabupaten dari Provinsi Nevsehir di Central Anatolia Region Turki.
Dinding gereja gua batu-potong, menurut tim, ditutupi oleh lukisan-lukisan dinding yang menggambarkan Yesus Kristus, para rasul, dan orang-orang kudus. Gereja ini ditemukan di sebuah kota bawah tanah besar yang ditemukan para ilmuwan pada Maret 2015.
"Lukisan-lukisan dinding di gereja ini menunjukkan kebangkitan Yesus Kristus ke langit dan pembunuhan jiwa-jiwa yang buruk," kata Hasan Unver, walikota Nevsehirdilansir dari Hurriyet Daily News.
"Kita tahu bahwa lukisan dinding tersebut sejauh ini tidak pernah terlihat di gereja lain," katanya.
"Hanya beberapa lukisan telah terungkap. Lainnya akan muncul ketika bumi digali, "tambah Dr Semih ?stanbulluo?lu, seorang arkeolog di Universitas Ankara, dan rekannya Ali Ayd?n.
Ada lukisan penting di bagian depan gereja menunjukkan penyaliban Yesus dan kenaikannya ke surga.Ada pula lukisan-lukisan dinding yang menunjukkan para rasul, orang-orang kudus dan para nabi Perjanjian Lama Musa dan Elyesa.
“Ada penggambaran yang menarik seperti ikan jatuh dari tangan Yesus Kristus, dia naik ke langit, dan jiwa-jiwa yang buruk dibunuh,"ungkap Unver.
Ketika gereja benar-benar terungkap, Cappadocia bisa menjadi lebih besar pusat ziarah Ortodoks. Dr. ?stanbulluo?lu, Mr. Ayd?n dan rekan-rekan memperkirakan gereja tersebut berasal dari abad ke-5 Masehi.