Orang yang Rutin Berolahraga Memiliki Volume Otak yang Lebih besar

By , Jumat, 19 Februari 2016 | 16:00 WIB

Ada sebuah motivasi yang baik untuk membuat kita bangun dan bergerak lebih banyak, walaupun di tengah musim hujan seperti saat ini, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di dalam jurnal Neurology menemukan bahwa orang-orang yang tidak aktif secara fisik pada usia paruh baya memiliki otak yang lebih kecil daripada rekan-rekan mereka yang lebih aktif bergerak pada 20 tahun kemudian.

Dalam studi terbaru para peneliti melihat pada 1,583 pria dan wanita yang tidak memiliki demensia atau penyakit jantung. Mereka berolahraga di atas treadmil untuk menilai tingkat kebugaran mereka. Kemudian, pada 20 tahun selanjutnya, orang-orang dalam penelitian tersebut melakukan sebuah uji kebugaran treadmil lainnya dan melakukan sebuah scan pada otak mereka.

Baca juga : Otak Manusia Menyimpan Kenangan 10 Kali Lebih Banyak

Scan otak mereka menunjukan bahwa orang-orang dengan kapasitas olahraga lebih rendah ketika mereka berusia paruh baya lebih mungkin memiliki otak yang lebih kecil dalam beberapa waktu kedepan, dibandingkan dengan orang yang mempunyai kapasitas waktu berolahraga yang lebih besar pada usia yang sama.

Orang-orang dalam penelitian ini hanya melakukan scan otak pada akhir penelitian yang berarti para peneliti tidak dapat mengatakan apakah otak mereka sudah mengecil dari waktu ke waktu. Tetapi, penelitian terakhir telah menunjukkan bahwa olahraga membuat otak lebih baik dalam memerangi penurunan kognitif.

Namun belum diketahui apakah dengan berolahraga merupakan hal yang penting untuk volume otak, kata para penulis. "Kami belum bisa mengatakan dari penelitian kami apakah kebugaran pada usia paruh baya atau pada usia lanjut yang lebih penting," kata penulis peneliti Nicole Spartano seorang rekan postdoctoral dari Boston Univesity School of Medicine. "Dalam penelitan selanjutnya, saya ingin mengeksplorasi perbedaan ini, untuk melihat apakah salah satu dari hal tersebut yang lebih penting. Namun kemungkinan keduanya juga penting. "

Baca juga : Adakah Hubungan antara Ukuran Otak dengan Kecerdasan?