Menyambut Valentine, Sebuah Spesies Tanaman Baru Berbentuk Hati Ditemukan

By , Minggu, 14 Februari 2016 | 12:30 WIB

Para ahli botani baru saja menemukan sebuah tanaman baru asal Hawaii yang berbentuk hati, menurut sebuah penelitian baru .

Penemuan tersebut diumumkan sebelum pada hari Valentine, bertambahnya jumlah tanaman yang tumbuh dalam keluarga tanaman kopi (Rubiaceae). Tanaman baru ini dijelaskan dalam jurnal Phytokeys secara romantis dinamakan Coprosma cordicarpa, dimana Coprosma memiliki arti (sebuah tanaman berbunga) yang berbentuk hati.

Para peneliti bahkan menulis bahwa penemuan ini dihasilkan dari sebuah "petualangan penuh kasih dengan keanekaragaman hayati di Hawaii." Hal ini dimulai oleh para ahli Botanis dan salah satu penulis penelitian bernama Maggie Sporck-Koehler memperhatikan tanaman buah berwarna merah yang tumbuh di Kanaio Natutal Area Reserve di pulau Maui.

"Perhatian saya sudah dicuri olehnya, " kata Ia dalam siaran pers. "Tampaknya tanaman ini berbeda dari tanaman (Coprosma) yang pernah saya lihat."

Baca juga : Penemuan Ular Langka di Ekuador

Penasaran, Ia berbagi penemuannya tersebut dengan penulis utama dari penelitian ini Jason Cantley, seorang ahli Coprosma yang saat itu berasal dari University of Hawaii di Manoa (saat ini bernama Bucknell University).

Tanaman ini memiliki kemiripan dengan sebuah tanaman yang berada di dalam Bernice Pauhai Bishop Museum di Honolulu, namun tidak ditemukan kesamaan antar kedua tanaman ini. Mereka menduga keras bahwa tanaman ini merupakan spesies baru yang belum didokumentasikan sebelumnya. Sebelum penemuan ini diumumkan secara resmi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan menuju Maui, dengan mengajak penulis lainnya Marian Chau dari Lyon Arboretum's Hawaiian Rare Plant Program ke dalam tugas ini. Chau adalah seorang manajer dari program konservasi pembibitan.

Cantley menjelaskan, "Kami perlu mendapatkan semua susunannya secara berturut-turut, untuk memastikan kami mengetahui apa yang kita cari sebelum kita terbang ke Maui. Bagian dari rencananya ialah untuk memikirkan tentang konservasi jangka panjang Coprosma cordicarpa dari awal. Itulah salah satu alasan yang diperlukan untuk membawa Dr. Chau ke dalam proyek ini. "

Kecurigaan para peneliti ternyata benar, sebagai tanaman yang dinyatakan sebagai spesies baru, tanaman ini juga sebagai salah satu tanaman yang sangat langka dan diketahui sejauh ini hanya ada di Maui. Nyatanya, spesies ini juga sudah ditambahkan ke dalam daftar IUCN Red List sebagai spesies yang terancam.

Baca Juga : Keberhasilan Uji Bayi Tabung Anak Anjing Bantu Selamatkan Spesies Langka

Kabarnya sudah ada 609 biji dari 32 tanaman ini yang dikumpulkan yang dikatakan para peneliti akan membantu untuk melestarikan keanekaragaman hayati tanaman dengan bentuk hati ini selama beberapa tahun kedepan.

Namun perlu dicatan bahwa buah merah ini tidak akan berakhir di dalam cangkir pagi Kalian, meskipun memiliki hubungan erat dengan tanaman kopi.

Walaupun burung-burung dan hewan lainnya memakan buah ini, buah-buah Coprosma dikenal dengan dua buah karakteristik yang sangat tidak menyenangkan, memiliki bau seperti kotoran dan lainnya memiliki efek sebagai obat pencahar yang sangat kuat.

baca juga : Jerapah Putih Langka Terlihat di Kawasan Taman Nasional Tanzania