Lebih dari seabad setelah tenggelamnya RMS Titanic di Atlantik Utara, kapal replikanya yang dianggap paling mirip akan segera dioperasikan. Kapal Titanic II itu kabarnya akan berlayar pada 2018.
Milyarder Australia, Clive Palmer, dan perusahaannya, Blue Star, akan meluncurkan Titanic II. Kapal ini, secara fisik sangat identik dengan pendahulunya itu, tentu saja ditambah dengan beberapa perubahan kecil untuk memenuhi persyaratan keselamatan modern.
Dan seperti aslinya, Titanic II ini memiliki panjang 270 meter dan tinggi 53 meter. Titanic II juga akan menawarkan tiket untuk kelas pertama, kedua, dan ketiga.
“Titanic versi baru ini, tentu saja, akan memiliki prosedur evakuasi modern, kontrol satelit, navigasi digital, dan sistem radar yang kesemuanya mencerminkan kapal abad ke-21,” ujar James McDonald, direktur marketing Blue Star Line, kepada Independent.
Jika Titanic I berlayar dari Southampton ke New York, maka tidak dengan Titanic II. Kapal ini menempuh rute Jiangsu di China timur menuju Dubai. “Kami tidak mencari investor dari Dubai, karena proyek ini murni dari dana kami sendiri. Tapi kami telah melakukan kontak dengan sejumlah perusahaan berbasis di Uni Emirat Arab yang mencari peluang dengan proyek ini,” tegas McDonald.
Untuk menyegarkan ingatan kita, Titanic I tenggelam pada pelayaran perdananya pada 1912 setelah bertabrakan dengan gunung es di Atlantik Utara. Lebih dari 1.500 penumpang dan awak kapal tewas dalam tragedi ini.