Jas Terbuat dari Spora Jamur Permudah Proses Pembusukan

By , Selasa, 16 Februari 2016 | 20:00 WIB

Isu ramah lingkungan sedang mendapat panggungnya, bahkan sudah menyentuh pada ranah kematian. Sebuah perusahaan berbasish di New York baru saja menciptakan jas terbuat dari spora jamur yang dipercaya bisa mempermudah proses pembusuhkan tubuh mayat di dalam tanah.

Proyek ini diberi nama Infinity Burial Suit, sesetel pakaian yang khusus “dipakai” di alam kubur. Meskipun ide ini sudah diwacanakan sejak 2011, tapi perusahaan penciptanya, Coeio, mengumumkan bahwa setelan ini akan dijual pada 2016 ini. Tak hanya untuk manusia, setelan ini juga disediakan untuk hewan piaraan.

“Kira-kira pada April 2016,” ujar co-founder Coeio, Mike Ma, kepada TakePart.

Setelan ini akan dilengkapi dengan cairan pembalseman ramah lingkungan dan mineral applicant yang terbuat dari spora jamur. Keduanya akan bersama-sama bekerja mempercepat proses dekomposisi tubuh si mayat.

Ma percaya proyek ini setidaknya memiliki tiga manfaat. “Teknologi mempercepat kembali ke tanah melalui dekomposisi, mengurai racun yang terakumulasi selama kita hidup, dan mempercepat pengiriman nutrisi kembali ke tanah,” terangnya.

Tujuan utama setelan tersebut adalah mengeliminasi racun dalam tubuh secara berkelanjutan.

Cara ini mungkin sedikit menakutkan, tapi memiliki keutungan lingkungan yang jarang dipikirkan banyak orang. Dalam proses pemakanan, selain menggunakan papan (atau peti), dalam beberapa kasus juga melibatkan cairan pembalsem. Di Amerika Serikat sendiri, penggunakan cairan balsem diperkirakan mencapai 800 ribu galon per tahun. Cairan balsem itu mengandung karsinogen yang dikenal dengan formaldehida yang mudah larut dalam tanah.

Kremasi juga dianggap tidak lebih baik. Masih di Amerika Serikat, proses kremasi telah menyumbangkan setidaknya 246 ribu ton karbon dioksida ke atmosfer per tahun. Belum lagi biaya yang dihabiskan, dan lain sebagainya, sementara setelan dari spora jamur ini diklaim lebih mudah. Dan lebih dari itu, terlihat lebih modis.