Fenomena GMT, Diharapkan Dapat Meningkatkan Wisatawan Nusantara

By , Kamis, 18 Februari 2016 | 07:00 WIB

Menyambut fenomena alam langka yang terjadi pada tanggal 9 maret 2016 mendatang, Indonesia tidak ingin melewatkan kesempatan langka ini begitu saja. Melalui lomba foto,video dan tulisan mengenai Gerhana Matahari Total 2016, Indonesia berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan peminat wisata nusantara dengan memanfaatkan potensi wisata yang terdapat di beberpa wilayah nusantara yang dilalui oleh Gerhana matahari.

Sebanyak 12 provinsi di Indonesia yang diperkirakan akan dillalui oleh fenomena langka diantaranya Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

"Fenomena langka yang hanya terjadi 350 tahun sekali ,sudah seharusnya kita sampaikan kepada masyarakat," kata Asisten Deputi Komunikasi dan Pemasaran Kementrian Pariwisata, Drs. Putu Ngurah, MM.

Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk mengabadikan GMT, namun juga mendorong para peserta untuk menyingkap pesona alam, budaya dan kuliner di tempat-tempat tersebut. Hal ini juga diharapkan kedepannya dapat mendorong para masyarakat untuk mendatangi potensi wisata dari lokasi-lokasi ini, khususnya wisata nusantara.

"Tidak ada pengkhususan dalam peserta lomba, Semua lapisan masyarakat boleh mengikuti lomba ini," kata Pak Putu besemangat,

Pak Putu juga mengatakan Ia tidak khawatir dengan adanya peserta yang hanya mementingkan hadiah yang ditawarkan, karena dengan adanya lomba ini, para peserta dengan sendirinya akan datang dan melihat langsung bagaimana kejadian GMT, sehingga secara otomatis mereka mempelajari langsung bagaimana keadaan di lapangan.

Pak Putu berkata, perlombaan ini juga merupakan salah satu cara mempromosikan potensi wisata di kota-kota yang dilalui oleh gerhana matahari total di mana lokasi tersebut sebelumnya belum dan bahkan tidak diketahui oleh banyak wisatawan.

"Melalui kegiatan ini, Kami berharap dapat menjadi salah satu pergerakkan untuk mencapai target wisatawan nusantara sebanyak 250 juta perjalanan."

Dalam Kompetisi ini Pak Putu belum dapat dipastikan berapa banyak jumlah foto dan peserta yang akan masuk, namun Ia mengaku bahwa persiapan dari wilayah yang akan dilalui oleh gerhana matahari ini sudah aman, setiap wilayah juga sudah memiliki beberapa paket wisata yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Kedepannya, Pak Putu tidak dapat memastikan akan ada event serupa dari Kemenpar seperti perlombaan gerhana matahari total ini, tidak terkecuail event-event tertentu di masing-masing daerah yang tetap berjalan sesuai agendanya.