Darah di dalam Urine, Gejala Kanker Ginjal dan Kandung Kemih ?

By , Selasa, 4 Oktober 2016 | 08:00 WIB

Sebuah kampanye kesehatan dari Public Health England, "Be Clear on Cancer" bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan pada gejala utama kanker kandung kemih atau ginjal, yakni adanya darah di dalam urine.

Menurut dari sebuah video di dalam kampanye kesehatan tersebut, Dr. Dawn Harper menyarankan semua orang untuk melihat terlebih dahulu urine mereka sebelum menyiram toilet, setiap waktu.

baca juga : Pola Makan Penangkal Kanker

Ia juga menekankan kepentingan mengunjungi dokter sesegera mungkin, bahkan jika hanya menemukan sedikit sekali jumlah darah yang ada di dalam urine.

Dr. Harper menjelaskan jika urine mengandung darah, warna urine kalian bisa saja beragam, hal tersebut mungkin dapat disamarkan dengan sebuah warna pink cerah atau berwarna merah tua.

Sebagai tambahan, darah tersebut kemungkinan tidak muncul pada setiap kali buang air kecil. Nyatanya hal ini dapat terjadi pada hanya satu kali saja, itulah mengapa penting untuk melihat air urine sebelum kalian menyiramnya.

Darah yang berada di dalam urine, adalah indikasi dari lebih dari setengah kejadian kanker kandung kemih, dan hampir satu dari lima kanker ginjal.

Gejala lain dari kanker kandung kemih termasuk: sering buang air kecil, ingin buang air kecil secara mendesak dan merasakan seperti terbakar ketika sedang buang air.

Kanker kandung kemih mulai menjadi hal yang serius saat gejala-gejala seperti: nyeri panggul, nyeri tulang, secara tidak sadar kehilangan berat badan, dan pembekakkan pada kaki, dirasakan.

Gejala lainnya dari kanker ginjal ialah termasuk : rasa sakit berkelanjutan di ulu hati (di dibawah tulang rusuk) dan atau adanya pembengkakkan di area ginjal.

baca juga : Satu dari Tujuh Pasien Kanker Usus Berusia Kurang dari 50 Tahun

Gejala yang jarang terjadi dari kanker ginjal adalah : merasakan kelelahan luar biasa atau anemia, kehilangan berat badan secara mendadak, memiliki suhu tubuh yang tinggi mulai dari 38 derajat celcius atau lebih, keringat dingin.

Dr. Harper menyimpulkan, "Jika kalian menemukan darah di air urine kalian, kalian harus mengunjungi dokter kalian. Mengunjungi dokter lebih awal dapat menyelamatkan hidup kalian."

baca juga : Batasi Konsumsi Daging, Kurangi Risiko Kanker