Pesan singkat (SMS) teman terpercaya kita yang membawa kita ke dalam kreasi dari berbagai macam emoji, memberikan kita cara terbaru dalam mengeja kata, saat ini keberadaan mereka semakin terancam.
Baru-baru ini google sudah memutuskan bahwa pelayanan pesan singkat dan MMS yang berkembang pada tahun 1984 untuk menyingkir dengan menciptakan sebuah pelayanan pengiriman pesan terbaru seperti saingan mereka WhatsApp atau iMessage.
Disebut dengan RCS (Rich Communicarions Services), perusahaan yang bekerja dalam jangkauan jaringan internasional ini membuat sebuah pelayanan pengiriman pesan terbaru yang dapat mengirim foto, video, dan bahkan memperlihatkan pembaca.
(Baca juga : Ponsel Memiliki 18 Kali Lebih Banyak Bakteri Dibandingkan Toilet)
Dan dalam zaman modern seperti ini SMS tidak lagi dapat mengirim gambar, video dan GIFs . Perusahaan Apple sudah secara cepat mengganti seluruh perangkat mereka menjadi iMessage, sebuah pelayanan pengiriman pesan yang secara otomatis mengganti SMS menjadi iMessage.
Ponsel Android bagaimanapun tidaklah begitu beruntung. Mereka masih bergantung dengan SMS atau dengan bantuan dari tangan ketiga yakni pelayanan pesan singkat instan seperti WhatsApp, Facebook Messenger atau Telegram.
"Mengirim pesan merupakan bagian terpenting di dalam hidup kita, baik untuk merencanakan sebuah pertemuan, berbagi foto dengan teman, atau mengirimkan ide-ide pada orang yang kita kasihi," kata Nick Fox, Vice President of Communication Products dari Google.
(Baca juga: Tunanetra Bisa Nyaman Ber-SMS)
"Hari ini menandakan sebuah langkah penting terdepan dalam membawa sebuah pengalaman mengirim pesan lebih baik untuk pengguna android dimanapun, dan kami berencana untuk bekerjasama dengan mitra industri kami untuk membuat hal ini menjadi nyata."
(Baca juga : 5 Tips Memotret Makanan Menggunakan Kamera Ponsel)
Kira-kira, kapan ponsel kita beralih dari SMS? Memang belum ada kepastian tanggal peluncurannya, namun faktanya ialah Google sudah mendapatkan semua orang untuk diajak bekerja sama dalam hal ini yang kemungkinan akan berlangsung kurang lebih 18 bulan kedepan.