Setelah lima kali masuk nominasi Piala Oscar—empat untuk Pemeran Pria Terbaik dan satu untuk Film Terbaik, akhirnya Leonardo DiCaprio berhasil membawa pulang Piala Oscar. Pemeran utama The Revenant itu dinobatkan sebagai Pemeran Pria Terbaik 2016 dalam perhelatan Academy Award alias Piala Oscar 2016.
Aktor sekaligus produser film ini menggunakan kesempatannya berpidato sesaat setelah menerima penghargaan untuk menyoroti isu perubahan iklim.
“Membuat 'The Revenant' adalah tentang hubungan antara manusia dan alam ... Perubahan iklim itu nyata dan terjadi saat ini,” ungkap pria kelahiran 11 November 1974 tersebut.
(Baca juga: Kerang dan Salmon Paling Rentan Terdampak Perubahan Iklim)
“Ini adalah ancaman yang paling mendesak yang dihadapi seluruh spesies. Kita harus bekerja sama dan berhenti menunda-nunda," tambahnya.
DiCaprio menuturkan bahwa pemanasan global tak hanya mengancam seluruh spesies, tapi bahkan juga berpengaruh dalam pembuatan film ‘The Revenant', yang dilakukan selama musim dingin.
“Produksi kami harus pindah ke ujung selatan planet ini hanya untuk menemukan salju," katanya. Ia juga mengklaim bahwa 2015 adalah ‘tahun terpanas sepanjang sejarah’.
(Baca juga: Akankah Para Ilmuwan Melindungi Kita dari Perubahan Iklim?)
DiCaprio memang telah lama dikenal sebagai aktivis lingkungan. Pada tanggal 16 September 2014, DiCaprio ditunjuk sebagai Duta Perubahan Iklim PBB. Melalui yayasannya, Leonardo DiCaprio Foundation, Ia juga pernah memberikan sumbangan sebesar 15 juta dolar AS untuk program pelestarian lingkungan. Di antara program tersebut termasuk pendanaan untuk melestarikan 2,63 juta hektare hutan di Sumatera.