Kabar baik untuk para pecinta jeruk, asupan buah citrus telah dikaitkan dengan pengurangan risiko stroke.
Hal tersebut kemungkinan terjadi karena didasari dengan kandungan di dalam pitonutrien buah citrus yang disebut dengan Hesperidin yang dapat melancarkan aliran darah di seluruh tubuh termasuk otak.
Dengan menggunakan sebuah alat yang dikenal dengan fluximeter Doppler, para ilmuwan dapat mengukur aliran darah melalui kulit dengan menggunakan sinar laser.
baca juga : Ketahui 6 Makanan untuk Kesehatan Mata
Jika kita menghubungkan mesin ini dengan seseorang, mesin ini kemudian akan membantu para ilmuwan untuk menghitung jumlah hesperidin yang ditemukan di dalam dua gelas jus jeruk, kemudian menemukan pula adanya penurunan tekanan darah dan meningkatnya aliran darah di dalam tubuh.
Dalam sebuah penelitian lainnya, para ilmuwan menguji dua orang wanita yang memiliki sensitivitas pada suhu dingin dengan aliran darah yang lambat, kemudian menempatkan mereka di dalam ruangang dengan tekanan suhu dingin yang tinggi.
Wanita berasal dari kelompok yang meminum jeruk, dengan kelompok lainnya yang meminum palacebo menunjukkan hasil yang sangat berbeda.
Kelompok yang meminum palacebo mengalami kedinginan dan kedinginan terus, hal tersebut tejadi karena lambatnya aliran darah mereka, suhu dari jari-jari mereka turun hingga mencapai 13 derajat Celsius selama percobaan.
baca juga : Asam, Manis, Segar Rujak Muntis Jeruk Bali
Sedangkan jari-jari milik kelompok wanita yang meminum jus jeruk asli, menunjukkan sedikit lebih tidak kedinginan sebanyak setengah, karena tekanan darah mereka mengalir lebih stabil.
Para peneliti juga menguji kedua kelompok wanita ini untuk mencelupkan tangan mereka ke dalam air yang ber-es batu dan memperlihatkan bahwa peminum jus jeruk dapat memulihkan keadaan tangan mereka lebih cepat 50 persen dibandingkan dengan kelompok lainnya.