Menjajal Jalur Esktrem di Pulau Jawa hingga Bali

By , Selasa, 1 Maret 2016 | 16:30 WIB

Setelah menempuh perjalanan lebih dari 1.500 kilometer, akhirnya para peserta yang mengikuti Indonesia Offroad Expedition (IOX) 2016 merayakan ujung perjalanan mereka di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (29/2). Ekspedisi yang dimulai dari Keraton Yogykarta pada 13 Februari lalu melewati beberapa kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Bali. Dalam ekspedisi ini, peserta tidak hanya ditantang untuk menghadapi trek ekstrim, tapi juga diuji kemampuan adaptasinya  dengan lingkungan sekitar. Semua perlengkapan, baik kebutuhan survival, suku cadang kendaraan dan perangkat evakuasi dibawa oleh masing-masing peserta.

Ekspedisi dimulai dengan off-road ringan di Yogyakarta dengan mengunjungi objek-objek wisata seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur. Lalu dilanjutkan menuju Klaten, Wonogiri, Trenggalek, Tulungagung, Blitar hingga Malang. Para peserta menempuh rute ekstrem ketika memasuki Lumajang, Jember hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

(Baca juga: IOX JOLI 2016, Jelajah Ekstrim Jawa dan Bali)

Dalam pelaksanaan IOX JOLI 2016, IOX mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Indonesia. Pasalnya, ekspedisi kali ini lebih mengedepankan misi kebudayaan dan pariwisata, mengingat Yogyakarta dan Bali merupakan dua destinasi wisata unggulan Indonesia. Bukan hanya Yogyakarta dan Bali saja yang akan diperkenalkan, namun kota-kota yang disinggahi di 15 pos pun mendapatkan kesempatan untuk diekspos ke ranah internasional.