Pohon Baobab, Superfood di Masa Depan?

By , Sabtu, 12 Maret 2016 | 09:00 WIB

Pohon Baobab dihormati di Senegal karena menjadi symbol dari suatu bangsa. Termasuk di sebagian besar di daerah Sub-Sahara Afrika. Karena ketahanan dan ukuran dari pohonm ini sudah membuatnya dapat bertahan dalam segala cuaca dan lingkungan, dan pohon ini juga memiliki peran penting dalam kepercayaan mistik, cerita dan legenda.

Pohon ini dipercaya sebagai unsur yang telah menyediakan makanan, air, pakaian, tempat tinggal, obat-obatan dan bahkan menjadi sebuah tradisi tempat pemakaman bagi trobador Afrika Barat selama ratusan tahun. Pohon ini juga dikenal sebagai "pohon kehidupan".

Pohon ini memiliki buah yang disebut buah Baobab atau juga dikenal sebagai' monkey bread' yang berasal dari kelopak besar pada pohon ini. Dengan ukuran sekitar enam hingga delapan inci buah yang berbentuk oval ini memiliki daging buah yang mengandung enam kali lebih banyak vitamin C dari buah jeruk, 50 persen kandungan kalsium lebih banyak daripada bayam.

baca juga : Spesies Bunga Baru Ditemukan dalam Fosil Getah Pohon

Ketika kita mengupas kulit kerasnya, bagian dalam buah ini berwarna putih dengan rasa manis dan asam yang dapat secara langsung disantap, atau dijadikan jus dengan merendam buah ini di dalam air. Buah ini menawarkan rasa yang mirip dengan buah limun tetapi juga memiliki rasa seperti buah pir. Buah ini juga dapat dikeringkan secara mudah dan ditumbuh menjadi bubuk, karena kandungan kelembapan yang sedikit di dalamnya.

Kandungan nutrisi dari buah ini sangat mengagumkan, namun lebih dari hal tersebut, pohon ini juga memiliki reputasi sebagai sumber obat, yang terdapat di dalam Journal Africa of Food Science. Minyak yang sudah diekstrak dari biji dapat digunakan untuk mengobati radang gusi serta meringankan rasa nyeri ketika sedang sakit gigi. Daun dari pohon ini juga digunakan sebagai obat untuk demam.

Ekstak dari daging buah Baobab ini memiliki kemampuan yang signifikan untuk melindungi hati, akibatnya, jika mengkonsumsi buah ini secara rutin memiliki peran penting dalam mencegah kerusakan hati pada hepatitis, seperti yang sudah didiskusikan dalam sebuah artikel dalam Journal of Herbs, Spices & Medicinal Plants.

Daging buah ini juga dikenal sebagai Buy Bi (Bwee-Bee) yang dijadikan sebagai obat dehidrasi baik dikonsumsi dalam potongan kecil atau bubuk, dan secara tradisional digunakan untuk pengobatan diare, disentri, malaria dan sejumlah penyakit lainnya yang ringan ataupun yang serius.

baca juga : Di Desa Adat Bayan Lombok, Tebang Pohon Didenda Kerbau

Tentu saja, manfaat yang terkandung di dalam baobab bukanlah sebuah rahasia umum lagi. Dalam rak-rak  toko kelas atas di Amerika buah ini bergabung dengan jajaran Acai, buah delima dan papaya yang disebut sebagai "Superfruit."Dan saat ini juga kemampuan obat dan nutrisi dari buah ini sedang dipelajari lebih lanjut di pengobatan di beberapa negara barat.

The Food and Drug Administration sudah memberikan buah ini status GRAS (generally recognized as safe), sehingga kita dapat berharap buah ini menjadi minuman bertenaga, bubuk dan makanan fungsional di masa depan.

Baca juga : Pohon yang Dapat Berjalan hingga 20 meter per Tahun