Plester Penghilang Rasa Sakit yang Ditempel di Kulit tanpa Efek Samping

By , Senin, 7 Maret 2016 | 10:00 WIB

Plester bening yang disebut TEPI mengirim ibuprofen; penghilang rasa sakit langsung ke bagian yang terasa sakit. Pil bisa menyebabkan rasa mual sedangkan plester tidak.

Para ilmuwan dari University of Warwick di Inggris yang dipimpin ahli kimia David Haddleton, mengembangkan plester berukuran lima sentimeter dari bahan perekat polymer khusus yang berisi obat penghilang rasa sakit.

Kami melarutkan ibuprofen aktif, ke dalam perekat  Kira-kira 30% unsur dalam perekat itu adalah ibuprofen dan ketika ditempel di kulit seperti plester, obat itu akan terserap kulit, masuk ke tubuh di bagian yang sakit dan menghilangkan rasa sakit seperti obat dalam bentuk  jel dan krim sekarang ini.

Plester ibuprofen bisa mengurangi rasa sakit sampai 24 jam terus-menerus.

Plester tersebut sedang di buat oleh perusahaan bioadhesive yang didirikan oleh Haddleton dan Andrew Lee bermitra dengan University of Warwick.

Kami bekerja selama 12 bulan di laboratorium dan dalam waktu itu kami memeriksa sekitar 90% obat-obatan yang sekarang tersedia baik dalam bentuk krim maupun  plester. Kami mengujinya pada bahan polymer kami dan hasilnya sangat baik.

Hampir dua puluh jenis plester penghilang rasa sakit kini beredar di pasaran tapi Lee menambahkan semuanya memberi rasa hangat untuk menghilangkan rasa sakit  dan tidak mengandung penghilang rasa sakit yang aktif.

Para periset telah menemukan sekitar 20 obat yang bisa dijadikan plester TEPI tapi Lee mengatakan ada ribuan  bahan lagi yang berpotensi menggunakan teknologi itu.

Plester kulit  berwarna bening yang mengandung ibuprofen bisa dipasarkan sekitar tiga tahun lagi untuk mengobati otot yang  kejang,  encok dan cedera akibat olah raga. [my/isa]