Ada Dua Kali Lebih Banyak Orangutan Sumatera dari yang Diperkirakan

By , Minggu, 6 Maret 2016 | 19:00 WIB

Habitat asli Orangutan ada di dua tempat, yakni Kalimantan dan Sumatera. Pada tahun 2004, tim peneliti memperkirakan hanya ada 6.600 orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang tersisa di alam liar, tetapi minggu ini, peneliti melakukan survei habitat di pulau-pulau Indonesia, dan melaporkan sebuah perkiraan baru yang mengejutkan, terdapat 14.613 orangutan Sumatera pada tahun 2015.

(Baca : Beri Kesempatan Bayi Orangutan Pertahankan Spesiesnya)

Sayangnya, perkiraan tinggi ini tidak mencerminkan peningkatan yang sebenarnya dalam populasi, bukan ! Itu dikarenakan upaya survei yang lebih luas, menemukan orangutan lainnya, di tempat-tempat yang sebelumnya tidak diteliti. Waaupun ada peningkatan jumlaah, orangutan tetap terancam punahkarena hilangnya hutan dan perburuan liar, menurut studi yang dipublikasi dalam Sciences Advances.

Ketika sebuah tim internasional yang dipimpin oleh Serge Wich dari Liverpool John Moores University melakukan survei line-transect pada seluruh habitat rentang orangutan Sumatera. Mereka menemukan 3.166 sarang orangutan di 259 baris transek dengan panjang total 305,8 km (190 mil). Berdasarkan prediksi multi-model kepadatan orangutan selama rentang saat ini adalah sebesar 17.797 km2 (6.871,5 mil persegi), itu sama dengan 14.613 orangutan, sekitar 8.000 lebih dari perkiraan sebelumnya.

(Baca pula :Kembali Terjadi, 3 Orangutan Mati Terbakar di Hutan Kalimantan)

Kepadatan orangutan tertinggi terdapat di hutan rawa gambut dan hutan dataran rendah pada tanah mineral. Mereka ditemukan hidup lebih tinggi 1.500 meter (4.900 kaki) di atas permukaan laut (ketinggian yang sebelumnya dianggap di luar jangkauan orangutan) dan di daerah barat Danau Toba yang tidak disurvei sebelumnya. Selain itu, orangutan juga ditemukan terdistribusi lebih luas di hutan lembab.

Tim kemudian mengembangkan serangkaian model untuk menyelidiki dampak dari sembilan skenario perubahan penutupan lahan yang berbeda. Dan meskipun jumlah ini lebih besar, perkiraan angka populasi orangutan Sumatera diperkirakan akan menurun di bawah semua jenis skenario yang dimodelkan, karena deforestasi di masa mendatang. Sebanyak 4.500 orangutan bisa menghilang pada tahun 2030.