Ahli Paleontologi Tentukan Ukuran Dinosaur Cretaceous Langka

By , Minggu, 6 Maret 2016 | 11:00 WIB

Abelisaurus (Abelisauridae) adalah sekelompok dinosaurus pemakan daging, ditandai dengan lengan depan sangat kecil, wajah dalam singkat, gigi tajam seperti pisau cukur kecil, dan kaki belakang dengan otot yang kuat.

(Baca : Nanotyrannus Mungkin Lebih Menakutkan Daripada T.rex)

Ahli paleontologi menduga predator kuno juga dittutup dengan bulu-bulu halus.

Abelisaurus dalam penelitian ini hidup sekitar 95 juta tahun yang lalu (periode Cretaceous) di tempat yang sekarang Afrika Utara. Dahulu daerah itu u adalah savana subur yang silang-menyilang di antara sungai dan rawa-rawa bakau.

"Dunia tropis kuno ini menyediakan abelisaurus dengan habitat yang ideal untuk berburu hewan air seperti kura-kura, buaya, ikan besar dan dinosaurus lainnya," kata Alfio Alessandro Chiarenza dari Imperial College London, dan Andrea Cau dari Museum University of Bologna Geologi dan Paleontologi.

Dengan mempelajari fosil dinosaurus dari Maroko, ahli paleontologi menyimpulkan bahwa abelisaur ini mungkin memiliki panjang 29,5 kaki (9 m) dan berat sekitar 2.000 kg.

"Femora Fosil berguna bagi ahli paleontologi untuk belajar, karena mereka dapat menentukan ukuran keseluruhan dinosaurus," jelas para ilmuwan.

"Hal ini karena femora yang melekat pada otot paha dan ekor memiliki bekas luka, atau benjolan, yang memberitahu para ilmuwan di mana ligamen dan otot yang melekat pada tulang, dan seberapa besar otot-otot dan ligamen tersebut."

(Baca pula : Morelladon Dinosaurus Berpunggung Layar Kapal)

“Fosil abelisaur yang lebih kecil sebelumnya telah ditemukan oleh ahli paleontologi, tetapi penemuan itu menunjukkan betapa besarnya predator ini," kata Chiarenza, ia merupakan penulis utama makalahyang diterbitkan dalam jurnal peer J.

Penampilan abelisaurus mungkin tampak agak aneh, karena mereka tertutup bulu dan lengan depan yang tidak berguna, tetapi jangan salah mereka pembunuh menakutkan di waktu itu.