Tips Memotret Gerhana Matahari

By , Selasa, 8 Maret 2016 | 17:30 WIB

Gerhana Matahari sangat menarik untuk difoto. Selain para astronom dan para ilmuwan yang memerlukan rekaman visual atas fenomena alam itu, jutaan hobiis fotografi sedunia pun tertarik untuk menyimpan imaji Gerhana Matahari dalam koleksi foto mereka.

Pada 9 Maret 2016, Indonesia satu-satunya negara yang daratannya akan dilalui Gerhana Matahari Total (GMT). Momentum ini sangat langka, karena itu semua mata dunia akan tertuju ke Indonesia, terutama daerah-daerah yang akan dilewati jalur GMT.

Maka, persiapkan diri sebaik-baiknya jika ingin mengabadikan momen Gerhana Matahari Total. Simak beberapa tips memotret gerhana yang kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Pelajari tanggal, jam,durasi dan lokasi pasti kejadian Gerhana Matahari yang akan kita potret. Sadarilah bahwa kita akan mendapatkan hasil terbaik kalau kita memotret dari tempat yang merupakan pusat GMT karena di titik itu gerhana lebih lama waktunya dibandingkan dengan tempat lain.

2. Pilih tempat terbuka seperti pantai, gunung, tanah lapang, jembatan, atau dari ketinggian. Anda juga bisa memilih tempat dengan "landmark" untuk dijadikan foreground.

3. Peralatan utama yang diperlukan adalah kamera dan lensa dengan rentang sekitar 400 sampai 600 milimeter. Jika tak ada lensa dengan rentang itu, Anda juga bisa memakai tambahan tele converter dengan risiko penurunan mutu gambar. Sangat dianjurkan menggunakan tripod agar pengambilan gambar stabil.

4. Siapkan filter ND tingkat tinggi, seperti ND 400, untuk memotret saat matahari masih terbuka. Sinar matahari memang bisa merusak sensor kamera kalau durasi pemotretan kita terlalu lama. Maka, saat tidak memotret, pasanglah tutup lensa.

5.Ketenangan adalah hal mutlak. Durasi gerhana yang amat singkat menuntut ketenangan fotografer terhadap pengubahan-pengubahan parameter yang cepat (copot filter, ganti ISO).

6. Tidak harus melulu foto proses terjadinya GMT, Anda juga bisa memotret suasana sekitar di tempat pengamatan gerhana, wajah manusia, peralatan pendukung maupun acara budaya atau festival. 

7. Sesibuk apapun Anda dalam memotret dan memaksimalkan kerja kamera anda, sisakanlah waktu untuk melihat dan menikmati gerhana, langsung dengan mata kepala. Impresi yang dirasakan saat Anda melihat langsung sebuah fenomena yang menakjubkan tidak akan sebanding dengan jutaan hasil foto dan video sekalipun!

Simak panduan lengkap memotret gerhana matahari di tautan berikut Panduan Lengkap Memotret Gerhana Matahari