Fenomena Gerhana Matahari Total yang melintasi sebagian wilayah Indonesia tanggal 9 Maret 2016 menyedot perhatian masyarakat. Di Balikpapan, sejak pukul 5.30 WITA warga setempat sudah berkumpul untuk menunggu penampakan gerhana Matahari total. Mereka berkumpul di Pantai Kilang Mandiri dan Pantai Lapangan Merdeka.
(Baca juga: Tips agar Kamera Tidak Rusak Saat Memotret Gerhana)
Karena gerhana matahari total tidak dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, banyak para pemburu gerhana dan lembaga penelitian yang mengunjungi tempat-tempat yang dilewati jalur totalitas untuk menyaksikan fenomena langit ini. Seperti Lembaga Astronomi Nahdlatul Ulama Gresik yang tampak hadir untuk menyaksikan dan meneliti fenomena gerhana Matahari total di Pantai Kilang Mandiri.
Masyarakat yang menyaksikan gerhana Matahari total di Balikpapan cukup beruntung, sebab cuaca cukup cerah pagi ini. Gerhana matahari total Balikpapan terjadi selama 3 menit sekitar pukul 07.30 hingga 08.00 WITA. Kota Balikpapan seluruhnya akan gelap gulita tertutup bayangan bulan yang tepat sejajar di antara Bumi dan Matahari.
(Baca juga: Saksikan Gerhana Matahari Total, Ibu Ini Pakai Floppy Disk Tua)
Gerhana Matahari Total (GMT) hanya dapat diamati dari daerah yang dilintasi bayangan umbra Bulan. Indonesia sangat beruntung karena menjadi negara yang wilayahnya paling banyak dilintasi GMT.
Sebelumnya, gerhana matahari total yang melintasi Indonesia terjadi pada tanggal 24 Oktober 1995. Di tahun 1980-1990, terjadi 3 gerhana total yakni 11 Juni 1983, 22 November 1984 dan 18 maret 1988. Setelah 9 Maret 2016, gerhana matahari total berikutnya akan terjadi tanggal 20 April 2042 dan 12 September 2053.