Wisata ke Ruang Angkasa Segera Dilakukan Tahun 2018

By , Selasa, 15 Maret 2016 | 18:00 WIB

Jika Anda tak sabar menanti penerbangan ruang angkasa pribadi, sebentar lagi, mungkin Anda akan memiliki beberapa paket pilihan untuk berwisata. (Baca : 25 Tahun Mendatang, Indonesia Targetkan Punya Bandara Antariksa)

Jeff Bezos mengumumkan pada Selasa (8/3) bahwa usaha wisata komersial ruang angkasa miliknya, Blue Origin, akan meluncurkan penerbangan uji suborbital dengan penumpang manusia pada tahun 2017. Jika semua berjalan dengan baik, perusahaan dapat mulai menjual tiket untuk perjalanan suborbital singkat paling cepat pada tahun 2018 dilansir dari The New York Times .

Langkah ini menunjukkan ambisi Bezos untuk mengejar ketertinggalan dari perusahaan saingan Space X dan Virgin Galactic, yang juga berharap dapat mengirim pelanggan ke ruang angkasa dalam waktu dekat.

"Saya hanya mengejar hal-hal yang saya sukai," ujar Bezos, yang juga CEO Amazon.com. Ia mengatakan selama konferensi pers pada media terkati penelitian dan pengembangan Blue Origin yang berbasis di Seattle. Acara ini merupakan kali pertama bagi Blue Origin membuka pintu bagi pers.

(Baca pula : Gambar Menakjubkan Galaksi Bima Sakti dari Belahan Bumi Selatan)

Meskipun Bezos mengatakan bahwa ribuan orang telah menyatakan minatnya untuk membeli kursi pada penerbangan suborbital, perusahaan belum mulai menjual tiket. Bezos juga belum mengungkapkan berapa banyak kuota tiket dan biaya per orang.

Didirikan pada tahun 2000, Blue Origin telah berhasil meluncurkan dan mendaratkan dua wahana antariksa tak berawak. Pada tahun 2017 akan menjadi uji coba a pertama dengan orang-orang berada di atas pesawat dilansir dari Associated Press.

Bezos telah menginvestasikan miliaran di Blue Origin, yang mempekerjakan 600 orang.

Berikut adalah video dari tes kedua Blue Origin yang sukses dalam uji peluncuran dan pendaratan, dilakukan pada bulan Januari: