Fosil Buaya Ditemukan di Gua bawah Air Tawar

By , Selasa, 15 Maret 2016 | 08:00 WIB

Republik Dominika menemukan beberapa penemuan yang sangat menarik dari perairan tawar yang hampir tidak pernah terjelajah hingga saat ini.

Penyelam dari penelitian baru-baru ini mengungkap sebuah fosil besar yang berasal dari spesies hewan langka yakni buaya. Penemuan ini kembali membuka lembaran baru dari sejarah Paleontologi setidaknya di Caribbean.

baca juga : Selembar Kain dari Era Raja Daud Ditemukan di Lembah Israel

Seorang Antropologis Alfred Rosenberger dari Brooklyn College mengatakan, "salah satu hal yang luar biasa yang telah kita pelajari adalah dalam beberapa waktu silam, kita dapat mengumpulkan benda-benda paleontologist yang berasal dari gua di bawah air. Ini adalah sesuatu yang sangat baru, tentu saja untuk Hispaniola, Pulau Hispaniola. "

Kerangka buaya yang ditemukan ini hampir sempurna, semua kerangka terkubur di dalam lumpur kecuali moncong dari hewan ini.Para peneliti sangat bersemangat mengenai penemuan ini, karena buaya-buaya hampir tidak pernah dilaporkan ditemukan berada di sekitar pulau ini.

Penemuan fosil buaya ini sangat diluar dugaan dan baru, para ilmuwan hingga saat ini masih meneliti untuk menentukan usia dan spesies dari fosil ini.

Alfred Rosenberger bersama timnya berencana untuk mencari peninggalan-penginggalan jejak monyet yang berada di gua Republik Dominika. Beruntungnya para ilmuwan ini menemukan banyak sekali jenis hewan seperti kelelawar, sloths, burung, ular, kadal dan ikan.

baca juga : Kuburan Misterius Ditemukan di Pemakaman Kuno Eropa

Pada salah satu wilayah gua yang ditemukan oleh penduduk lokal, mempunyai sebuah pintu masuk yang kecil dan berada di bawah pohon buah Ara (FIG) yang berada di bagian timur provinsi La Altagracia.

Setelah turun sejauh 26 kaki, ada sebuah ruang gua yang besar dan dikelilingi oleh air. Dengan luas sekitar 28 ratus kaki, fosil dari buaya ini ditemukan dalam kondisi yang sangat baik.

Gua-gua lainnya sangat menanti untuk dikunjungi. Namun karena keberadaannya yang sangat jauh, dan keadaan mereka yang dipenuhi dengan air, gua tersebut belum terjelajahi hingga saat ini. Termasuk sisa-sisa hewan yang masih terjaga dengan baik di dalam air selama ribuan tahun.

baca juga : Teka-teki "The Hobbit" dari Flores Terungkap