Misi ExoMars Diluncurkan untuk Cari Petunjuk Kehidupan di Mars

By , Selasa, 15 Maret 2016 | 17:00 WIB

Mungkinkah ada kehidupan di Mars? Planet merah bukan tempat yang mudah untuk berkembang, tetapi kemungkinan di suatu tempat di bawah permukaan, yang terlindung dari radiasi keras permukaan, dengan beberapa tetes air untuk diminum, kehidupan bisa didapatkan.

(Baca : Peneliti Kembangkan Beton untuk Konstruksi di Mars)

Ada jejak metana di atmosfer Mars. Itu kemungkinan besar bersumber dari geokimia atau biologis (baik itu berasal dari pemecahan mineral, atau dari gas buang organisme mikroba kecil Mars. Pengorbit ExoMars dari Eropa dijadwalkan untuk memulai pengamatan di pagi hari pada 14 Maret. Ia akan membantu kita mencari tahu kehidupan di sana.

Ketika sampai ke Mars pada bulan Oktober, Trace Gas Orbiter akan memetakan metana di sekitar Mars dengan harapan menemukan sumbernya. Peta akan membantu menentukan lokasi pendaratan dari rover yang datang pada tahun 2018. Rover tersebut akan menyelidiki lebih lanjut.

Pengorbit ini juga akan merilis pendarat, bernama Schiaparelli,nama yang sama dengan astronom Italia yang menggambar peta Mars pada akhir 1800-an. Pendarat itu akan berfungsi selama beberapa hari, mempelajari badai debu global Mars '(seperti dalam film The Martians, namun kurang intens dan lebih realistis).

(Baca pula : Budidaya Kentang di Planet Mars)

Fungsi utama pendarat tersebut adalah menguji sistem pendaratan baru yang dirancang untuk misi masa depan, untuk mendaratkan rover Mars yang lebih fungsional pada tahun 2021. Rover tersebut akan membawa bor dan laboratorium untuk mencari tanda kehidupan, baik dahulu dan sekarang. Ia dijadwalkan untuk meluncur pada tahun 2018.