Meski saat ini kita sudah terbiasa dengan penemuan planet ekstrasurya, namun masih banyak planet ekstrasurya lain di luar sana yang tak diketahui dan belum dipahami.
Tim astronom internasional tengah berusaha mencari tahu karakteristik yang harus dimiliki bintang untuk pembentukan planet raksasa. Mereka telah menemukan empat planet esktrasurya baru yang mengorbit empat bintang berbeda yang lebih masif daripada Matahari.
Tim menghitung kecepatan radial dari 166 bintang dan menemukan empat planet baru di sekitar 4 bintang: HIP95124b, HIP8541b, HIP74890b, and HIP84056b. Hasil penelitian para ilmuwan tersebut dipublikasikan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics.
Planet HIP95124b memiliki periode orbital terpendek dari empat planet lainnya (sekitar 560 hari) dan memiliki 2,9 kali massa Jupiter. Planet ini mengorbit sebuah bintang yang hampir massanya hampir dua kali Matahari dan jari-jarinya lima kali lebih panjang dari bintang kita.
Di sisi lain, HIP 8541b merupakan planet dengan periode orbital terjauh (sekitar 1.560 hari) dan merupakan yang terbesar dengan massa 5,5 kalinya Jupiter. Bintangnya hanya sedikit lebih berat dari Matahari tetapi hampir delapan kali lebih besar.
HIP74890b dan HIP84056b yang sangat mirip, mengorbit bintang yang massanya 1,7 kali massa Matahari dalam waktu sekitar 820 hari. Bahkan massa mereka sangat mirip, 2,4 dan 2,6 kali massa Jupiter.
Para ilmuwan menemukan kecenderungan yang menarik. Mereka mengamati bahwa planet raksasa cenderung lebih sering ditemukan di sekitar bintang yang kaya elemen seperti oksigen, karbon dan besi. Karena planet raksasa belum tentu terbentuk oleh unsur-unsur yang lebih berat, ini mungkin menunjukkan bahwa dibutuhkan inti berbatu untuk membentuk planet gas raksasa.
Selain itu, ilmuwan juga menemukan bahwa bintang bermassa menengah, sedikit lebih besar dari Matahari, lebih mungkin untuk menjadi rumah bagi planet raksasa.
"Kami menunjukkan bahwa fraksi planet raksasa meningkat dengan massa bintang di kisaran antara 1-2,1 massa matahari, meskipun fakta bahwa planet-planet lebih mudah dideteksi di sekitar bintang-bintang kurang masif," tulis tim dalam paper mereka.
Meskipun studi ini dilakukan pada sampel yang relatif kecil dari bintang, temuan mungkin memiliki dampak besar pada pemahaman kita tentang tata surya. Bagaimanapun, Matahari memiliki empat planet raksasa.