10 Alasan Mengapa Hutan Penting Bagi Kehidupan

By , Senin, 21 Maret 2016 | 08:00 WIB

Hutan menutup sekitar sepertiga permukaan Bumi dan menjadi rumah bagi dua pertiga spesies darat di seluruh dunia. Maka itu wajar jika kemudian hutan disebut sebagai gudangnya keanekaragaman hayati bagi planet Bumi.

Terdorong oleh arti penting hutan, PBB mendeklarasikan tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Sedunia. Ini merupakan salah satu upaya global untuk menyebarluaskan pada publik tentang pentingnya hutan dan nasib hutan di seluruh dunia.

Dalam rangka turut memperingati Hari Hutan Sedunia, kami paparkan 10 alasan mengapa hutan penting bagi kehidupan

1.  Pabrik Oksigen

Pohon-pohon yang ada di hutan memproduksi oksigen yang kita perlukan untuk bernafas dan menyerap karbondioksida yang kita keluarkan. Satu pohon dewasa dapan memproduksi oksigen yang cukup untuk bernafas 10 orang selama setahun. Plankton juga produktif menyediakan setengah oksigen Bumi, tapi hutan masih merupakan sumber utama oksigen bagi kita.

2.   Rumah bagi Biodiversitas

Hampir setengah dari semua spesies yang dikenal hidup di hutan, termasuk 80 persen dari keanekaragaman hayati di darat. Hutan hujan tropis terutama menjadi rumah yang nyaman bagi berbagai burung langka dan orangutan yang terancam punah. Hutan penuh dengan kehidupan, serangga dan cacing bekerja menutrisi tanah, lebah dan burung-burung menyebarkan serbuk sari dan benih-benih, spesies kunci seperti serigala dan kucing besar menjaga agar populasi herbivora tetap terkendali.

3.   Menjaga Bumi tetap sejuk

Pohon juga memiliki cara lain untuk mengalahkan panas: menyerap CO2 yang merupakan bahan bakar pemanasan global. Tanaman selalu membutuhkan CO2 untuk fotosintesis. Untuk memerangi pemanasan global, yang perlu dilakukan tanaman hanya berfotosintesis. CO2 disimpan dalam kayu, daun dan tanah, selama berabad-abad.

4.   Mencegah banjir dan erosi

Akar-akar pohon berperan penting saat hujan deras, terutama bagi daerah dataran rendah seperti sepadan sungai. Mereka membantu menyerap air hujan dan menahan agar tanah tidak hanyut karena erosi dengan memperlambat aliran air.

5.   Menahan angin

Pertanian di dekat hutan memiliki banyak keuntungan. Kelelawar dan burung akan memakan serangga pengganggu tanaman. Hama tikus pun tak ada lagi karena habis diserbu burung hantu. Hutan juga berfungsi sebagai penahan angin, menghalangi angin  agar tidak menghantam tanaman pertanian yang tak begitu kokoh. Sedikit angin juga membuat lebah lebih mudah melakukan penyerbukan.