Kenangan yang Hilang pada Penderita Alzheimer Bisa Pulih

By , Sabtu, 16 April 2016 | 07:00 WIB

Para peneliti di MIT mungkin telah membuat terobosan penting dalam memerangi penyakit Alzheimer. Peneliti mengumumkan bahwa dimungkinkan untuk mengembalikan kenangan terakhir dari pasien Alzheimer yang diduga telah menghilang karena penyakit ini.

Ahli saraf mencapai kesimpulan ini,  setelah melakukan tes pada tikus yang telah dimodifikasi secara genetik untuk mengembangkan gejala Alzheimer. (Baca : Herpes Penyebab Penyakit Alzheimer ?)

Pertama, tikus Alzheimer ditempatkan di sebuah ruangan dengan tikus normal dan semua menerima kejutan kaki. Ketika tikus dimasukkan kembali dalam ruang beberapa hari kemudian, hanya tikus normal menunjukkan rasa takut, namun tidak pada tikus Alzheimer, ia tidak ingat merasa terkejut.

Ketika para ilmuwan menyinari sel-sel otak tertentu untuk menyandikan kegiatan itu, tikus Alzheimer segera menunjukkan rasa takut. (Baca pula : Konsumsi Cokelat Setidaknya Seminggu Sekali dapat Mencegah Alzheimer ?)

"Mengaktifkan langsung sel-sel yang kita percaya memegang memori akan memaksa mereka untuk mengambilnya," kata mahasiswa pascasarjana MIT, Dheeraj Roy. "Hal ini menunjukkan bahwa masalahnya memang akses ke informasi, bukan karena mereka yang tidak dapat belajar atau menyimpan memori."

Para peneliti mengatakan ini adalah studi pertama dari jenisnya untuk menunjukkan bahwa sementara memang sulit bagi orang-orang dengan Alzheimer mengakses kenangan, namun mereka masih dapat mengaksesnya.