Gunung tertinggi di British Isles (kepulauan di Britania Raya dan Irlandia) baru saja kembali diukur untuk pertama kalinya sejak tahun 1949. Pengukuran ini menggunakan teknologi GPS modern. Hasilnya mengungkapkan bahwa gunung sebenarnya sedikit lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Terletak di Dataran Tinggi Skotlandia, Ben Nevis atau Beinn Nibheis telah digambarkan pada peta sejak 66 tahun terakhir. Ia berdiri pada ketinggian 1.344 meter di atas permukaan laut, namun menurut pengukuran terbaru, dengan menggunakan GPS (Global Positioning System), puncak gunung sebenarnya memiliki tinggi 1,344.527 meter dan dengan demikian dapat dibulatkan menjadi 1.345 meter.
Ben Nevis diduga tumbuh pada laju sekitar satu milimeter per tahun, yang berarti bahwa pada saat pengukuran terakhir, ketinggiannya cukup rendah dan dibulatkan ke bawah daripada ke atas. Namun, mengingat peralatan dan catatan yang ada pada waktu itu tidak memungkinkan peneliti mengetahui ketinggian gunung dengan ketepatan yang cukup.
GPS adalah sistem navigasi dengan menggunakan informasi yang diterima dari sejumlah satelit untuk menentukan lokasi suatu objek di bumi dengan presisi ekstrem. Mark Greaves, anggota tim yang melakukan pembacaan baru, menjelaskan bahwa "GPS di ponsel dapat keluar beberapa meter, karena ada kesalahan dalam sinyal dari satelit."
Untuk menyaring kesalahan ini, tim membandingkan data yang diterima di gunung dengan bacaan lain dari stasiun GPS permanen di dekatnya yang sangat akurat. Dengan demikian, mereka dapat memperoleh pengukuran dengan tingkat presisi dalam urutan milimeter.