"Perusak" lainnya adalah Amazon. Perusahaan yang berdiri sejak 1994 tersebut adalah cikal bakal maraknya perdagangan elektronik alias "e-commerce" saat ini.
Kiprahnya telah menggeser tatanan sistem jual beli masyarakat yang dilanggengkan selama berdekade. Kini, masyarakat tak perlu ke mal untuk membeli barang. Cukup lihat katalog produk dari berbagai situs e-commerce dan kemudian memesan barang yang ingin dibeli.
Hari ini kita mengenal Alibaba, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, OLX, Elevania, dan sebagainya. Meski masing-masing telah memodifikasi model bisnis, benang merahnya tetap sama, yakni memudahkan proses jual beli masyarakat.
Bermula dari Amazon, ekosistem e-commerce saat ini tumbuh paling subur di antara bisnis digital lainnya.
Para "perusak" industri ini mengandalkan teknologi untuk tujuan hidup yang lebih praktis. Sama seperti perkembangan teknologi yang tak terelakkan, kehadiran para "perusak" ini pun sukar diberantas.
Di tengah konflik kepentingan antara si tradisional dan si "perusak", pemerintah diharapkan bisa menengahi lewat regulasi yang seyogyanya memenangkan semua pihak.