Beberapa bulan dan material es yang mengorbit Saturnus mungkin telah terbentuk kurang dari 100 juta tahun yang lalu, ketika dinosaurus masih berkeliaran di Bumi. (Baca : NASA Rilis Gambar Terbaru Titan yang Menakjubkan)
Gagasan bahwa beberapa bulan Saturnus mungkin relatif modern, berasal dari model komputer yang disimulasikan dengan interaksi gravitasi bulan dan pergeseran miring orbital dari waktu ke waktu.
Astronom SETI Institute, Matija Cuk dan rekannya menyimpulkan bahwa bulan Saturnus, Titan kemungkinan besar terbentuk pada 2 persen terakhir dari 4,5 miliar tahun sejarah planet.
Saturnus merupakan tuan rumah setidaknya 62 bulan, 53 diantaranya telah memiliki nama. Penghitungan tersebut tidak termasuk ratusan material-material es kecil yang membentuk cincin planet.
Titan, bulan terbesar Saturnus (yang lebih besar dari planet Merkurius), adalah satu-satunya bulan di tata surya yang memiliki atmosfer tebal. Walaupun sebagian besar bulan Saturnus saat ini, mungkin terbentuk relatif baru, model menunjukkan bahwa planet ini selalu memiliki gerombolan sahabat orbital.
(Baca pula : Noda Darah Misterius di Bulan Saturnus, Tethys)
"Dugaan terbaik kami adalah bahwa Saturnus memiliki koleksi bulan yang sama sebelumnya, tetapi orbitnya terganggu oleh resonansi orbital jenis khusus yang melibatkan gerak Saturnus mengelilingi matahari. Akhirnya, orbit bulan tetangga menyeberang dan benda-benda bertabrakan. Dari puing-puing ini, bulan dan cincin terbentuk " kata Cuk dalam sebuah pernyataan.
Penelitian ini dipublikasikan dalam The Astrophysical Journal.