Ada empat faktor utama yang mempengaruhi cara kita mengkonsumsi makanan. Tentu saja hal-hal ini dapat dilakukan untuk lebih mempengaruhi nafsu makan, Anda dapat menentukan lingkungan yang paling sesuai dengan gaya makan Anda.
1. Piring yang lebih besar membuat Anda makan lebih banyak.
Orang-orang yang makan dari piring yang lebih besar, atau disajikan dalam porsi yang lebih besar dari makanan, akan makan lebih banyak dari biasanya. Peneliti dari University of Cambridge mengulas 60 studi dan mengonfirmasi efek ini. Temuannya mengisyaratkan solusi menarik untuk menyelesaikan masalah ini, yakni dengan menyajikan makanan dengan piring yang lebih kecil.
2. Ketinggian mengurangi kemampuan lidah untuk mencicipi makanan.
Anda tidak mungkin makan sebagian besar makanan di pesawat, tetapi mengetahui bagaimana ketinggian mempengaruhi selera, tentu dapat membantu Anda membuat pilihan yang sehat ketika dalam penerbangan.
Sebuah studi tahun 2010 di perusahaan penerbangan Jerman Lufthansa, menemukan bahwa berada di dalam pesawat terbang pada dasarnya akan mematikan indera perasa pada lidah. Untuk menghindari kegiatan makan di pesawat yang buruk (efek dari ketinggian), coba untuk makan sebelum atau sesudah penerbangan.
3. Musik keras membuat Anda makan lebih cepat.
Penelitian dari pertengahan tahun 1980-an menemukan bahwa orang benar-benar mengunyah makanan mereka lebih cepat jika mendegar musik yang lebih keras. Restoran menggunakan fakta ini untuk keuntungan mereka, dengan memutar lagu atau menyediakan penampilan live.
Tidak mengherankan, keheningan membantu orang makan lebih sedikit dibanding mereka yang makan mendengarkan musik atau menonton TV. Jika Anda ingin makan lebih sedikit makanan dalam pengaturan yang menyenangkan dan lebih santai, musik instrumental yang lembut adalah pilihannya.
4. Makan dalam kelompok membuat Anda makan lebih banyak dari biasanya.
Semakin banyak orang yang bersama dengan kita saat makan, semakin kita banyak makan. Sebuah studi tahun 2000 yang dilakukan oleh John M. de Castro dari Georgia State University mencatat bahwa makanan yang dimakan dengan kehadiran satu orang 33 persen lebih banyak dari makanan yang dimakan sendiri, dan meningkat 47, 58, 69, 70, 72 dan 96 persen setiap dua, tiga, empat, lima, enam, dan tujuh atau lebih orang lain hadir.
Berdasarkan studi tahun 2012, peneliti mengamati 70 pasang perempuan. Mereka cenderung meniru gaya makan masing-masing dengan jumlah gigitan makan yang sama, terutama pada awal makanan. Para peneliti menduga hal ini dilakukan, karena perempuan yang asing satu sama lain mencoba untuk membuat kesan pertama yang baik.