Supermarket Metro di Berlin, Jerman ini melakukan hal berbeda dibanding supermarket pada umumnya. Supermarket ini membuat kebun di dalamnya sehinga mereka bisa memproduksi sendiri sayuran segaranya.
Kebun vertikal ini terdapat di lorong supermarket di mana berbagai sayuran dan tanaman herbal tumbuh di dalamnya. Infarm, startup yang membuat inovasi tersebut mengatakan, mereka bisa menghasilkan produk segar setiap harinya di sana.
Kebun ini muncul dalam kotak modular bercahaya. Menurut Infarm, hal itu sangat efisien bagi kebun vertikal dalam skala mikro. Di dalam kotak, tanaman tidak tumbuh di atas tanah, tapi tumbuh secara “hidroponik” di atas lapisan air yang diperkaya dengan penyubur dan oksigen. Selain itu, ada juga lampu LED yang berperan sebagai matahari buatan. Infarm meletakkan sensor mikro untuk memastikan kondisi di dalam kotak sesuai dengan tanaman.
Erez Galonska, pendiri Infarm mengatakan, dirinya selalu suka dengan konsep hidup mandiri. Suatu hari, saat kembali ke apartemennya di tengah kota, Erez tiba-tiba ingin membuat kebun karena lelah dengan keramaian kota. Ia pun mencari informasi di Google: “Bisakah kita menanam sayuran tanpa tanah?” dan jawabannya adalah dengan menggunakan hidroponik.
Setelah menonton beberapa tutorial di Youtube, Erez membangun sistem pipa hidroponik di ruang tamunya. Dalam sebulan, ruang tamunya itu berubah menjadi hutan sayuran hijau. “Saya merasa, menamam sayuran sendiri merupakan pengalaman yang sangat kuat dan alamiah. Ketika mengonsumsi sayur yang benar-benar segar dan dari kebun sendiri, rasanya jauh lebih enak dan tentunya lebih sehat juga,” paparnya.
Erez ingin menciptakan “revolusi pertanian kota” dengan inovasi kebun vertikal di dalam ruangannya itu. Membangun kebun di dalam supermarket Metro untuk memproduksi sayuran segarnya sendiri merupakan salah satu cara mencapai revolusi itu.