Buah Segar Terkait dengan Rendahnya Risiko Serangan Jantung dan Stroke

By , Rabu, 13 April 2016 | 16:00 WIB

Menurut hasil suatu penelitian terbaru yang diterbitkan pekan ini di New England Journal of Medicine, orang yang makan buah segar hampir setiap hari, memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke, dibanding orang yang jarang makan buah segar.

Temuan ini berasal dari studi 7 tahun pada setengah juta orang dewasa di China. Mereka mengonsumsi buah segar jauh lebih rendah daripada di negara-negara seperti Inggris atau Amerika Serikat. (Baca : Tips Mudah dan Cepat Membuat Smoothies untuk Sarapan Pagi)

Para peneliti dari University of Oxford dan Chinese Academy of Medical Sciences melakukan penelitian nasional besar, dengan peserta 500.000 orang dewasa dari 10 daerah perkotaan dan pedesaan di seluruh China. Peneliti menelusuri kesehatan peserta selama 7 tahun melalui catatan kematian dan catatan elektronik penyakit rumah sakit. Penelitian ini tidak memasukka orang-pranga dengan riwayat penyakit kardiovaskular atau perawatan anti-hipertensi saat pertama kali bergabung dengan penelitian.

Buah adalah sumber yang kaya kalium, serat makanan, antioksidan, dan berbagai senyawa yang berpotensi aktif lainnya, dan mengandung sedikit sodium atau lemak dan relatif sedikit kalori. Studi ini menemukan bahwa konsumsi buah (terutama apel atau jeruk) sangat terkait dengan banyak faktor lainnya, seperti pendidikan, menurunkan tekanan darah, gula darah, dan tidak merokok.

"Hubungan antara konsumsi buah dan risiko kardiovaskular tampaknya lebih kuat di Cina, di mana masih banyak orang makan sedikit buah, daripada di negara-negara berpenghasilan tinggi di mana konsumsi harian buah lebih umum," ungkap penulis studi, Dr Huaidong Du dari University of Oxford, Inggris.  Selain itu, buah di China hampir secara eksklusif dikonsumsi mentah, sedangkan banyak buah di negara-negara berpenghasilan tinggi diproses, dan banyak studi sebelumnya menggabungkan buah segar dengan buah olahan.

Rekan penulis, Profesor Pengapuran Li dari Chinese Academy of Medical Sciences mengatakan bahwa laporan terbaru Global Burden of Disease menjadikan konsumsi buah yang rendah sebagai salah satu penyebab utama kematian dini di Cina. Namun, ini didasarkan pada sedikit bukti dari Cina itu sendiri.

(Baca pula : 5 Buah yang Dapat Menurunkan Panas Tubuh)

Penulis senior, Profesor Zhengming Chen, University of Oxford, Inggris, mengatakan bahwa sulit untuk mengetahui apakah risiko lebih rendah pada orang yang makan lebih banyak buah segar adalah karena efek perlindungan nyata. Jika ya, maka konsumsi buah segar di China dapat mencegah sekitar setengah juta kematian kardiovaskular setiap tahun, termasuk 200.000 orang sebelum berusia 70 tahun, dan bahkan jumlah yang lebih besar bagi penderita stroke non-fatal dan serangan jantung.