Ahli fotografi alam liar Riza Tarmizi dalam acaratalkshow tentang "Wild Life Photography" Kamis (7/4/2016) membagi pengalaman dan kiat fotografi di alam liar. Ia mengatakan salah satu hal paling menentukan dalam fotografi di alam liar ialah mencari waktu yang tepat.
"Ketika research salah satu yang harus diperhatikan ialah kapan dan berapa lama waktu-waktu yang diperlukan," ujar Riza kepadaKompasTravel.
Bagaimana dan seperti apakah waktu yang tepat bagi fotografer untuk menemukan gambar satwa terbaik? Berikut KompasTravel merangkumnya dalam wawancara bersama fotografer yang dikenal dengan panggilan Kang Eca.
1. Hal pertama ialah melihat musim.
Indonesia ini sangat kaya, selain bentang satwanya berbeda-beda dari timur ke barat, musimnya pun berbeda di bagian barat dan timur. Musim panas di Papua berlangsung pada bulan November hingga Februari, sedangkan di Indonesia barat waktu tersebut sudah memasuki musim hujan.
Ia mengatakan semua waktu yang Anda pilih ada konsekuensinya masing-masing. Berbeda waktu akan menghasilkan foto dan pengalaman yang berbeda. Sehingga Anda harus benar-benar mengambil waktu yang tepat.
Riza menjelaskan, bahwa ia sendiri lebih suka di waktu peralihan musim panas ke hujan ataupun sebaliknya. Karena saat kita memilih waktu tepat di musim panas, memotret mamalia akan mendapatkan foto yang kering atau tidak diganggu hujan.
Namun, mamalia merupakan hewan yang memiliki penciuman tajam, terutama ketika musim panas, cuaca akan mendukung penciuman mereka. Sebaliknya ketika musim penghujan kita akan lebih bisa mendekat, karena penciuman mereka terganggu oleh kondisi hujan, air, dan debu-debu yang terangkat dan yang lainnya. Suara pergerakan kita pun akan ditutupi gemrcik air hujan.
Contoh lainnya ialah, ketika mengambil foto burung Cendrawasih Papua. Karakter mereka mengeluarkan bulu-bulu yang indah pada musim kemarau atau panas. Jika musim hujan mereka cenderung di sarang dan tidak mengembangkan bulu-bulu indahnya.
2. Tentukan juga pukul berapa binatang tersebut beraktivitas
Juga tentukan kapan perilaku binatang tertentu yang Anda ingin foto. Menurutnya waktu terbaik memotret satwa di alam liar ialah pagi hari, sekitar pukul 05.00 hingga 09.00 waktu setempat.
Binatang sedang mencari makan dan keluar dari sarangnya pada waktu tersebut. Selain itu, alasan lain mengambil di pagi hari akan mendapat pencahayaan dari suhu yang rendah, sinar matahari pun dari samping dan bayangan yang terbentuk lebih lunak, tidak tajam seperti siang hari.
"Hal-hal tersebut akan sangat menguntungkan dalam pengambilan foto di alam," ujar Riza.