Hari bumi yang diperingati pada 22 April 2016 memiliki tema “Trees for the Earth” yang mengingatkan masyarakat dunia betapa pentingnya pohon bagi keseharian manusia sekaligus kelestarian bumi, tempat manusia tinggal.
Sebuah gerakan bertajuk NewTrees yang digagas oleh WWF sejak tahun 2012 lalu mengajak korporasi untuk peduli dan sadar pada kerusakan lingkungan yang terjadi. Gerakan ini merupakan penanaman pohon yang bertanggung jawab dan berkelanjutan serta berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Salah satu pihak yang digadeng oleh WWF Indonesia untuk menjalankan program NewTrees adalah Unilever dengan kampanye brightFuture dan program #beliyangbaik bersama dengan Hypermart. Konsumen yang berbelanja di Hypermart diajak untuk berdonasi melalui pembelian produk-produk Unilever. Donasi tersebut kemudia digunakan untuk program NewTrees dari mulai pembibitan, penanaman dan perawatan pohon yang juga melibatkan masyarakat.
“Setelah menanam akan kita rawat sampai 5 tahun karena banyak program-program penanaman itu berhenti sampai menanam saja padahal kuncinya adalah merawat. Itu juga memberdayakan masyarakat lokal setempat untuk menjaga serta bisa juga memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat lokal disana.” Ungkap Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia.
Keterlibatan masyakat ditekankan dalam prorgam NewTrees, pemilihan pohon dierahkan kepada masyarakat yang akan merawat dan mengelola tanaman-tenaman tersebut. Umumnya pohon buah dan pohon berkayu keras dipilih untuk kawasan hutan didataran tinggi sedangkan pohon bakau dipilih untuk mempertahankan ekosistem pesisir. Bibit pohon pun dibeli dari masyarakat setempat yang melakukan pembibitan, mengawali keterlibatan masyarakat dalam program ini,
NewTrees telah ada di 28 lokasi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara hingga kalimantan. Dalam kerjasamanya dengan Unilever dan Hypermart, rencananya akan dilakukan penanaman 10 ribu batang pohon yang merupakan donasi dari pembelanjaan konsumen. Ada 3 lokasi yang menjadi sasaran pada kerjasama ini yaitu hulu Das Ciliwung yang berada di Cisarua (Jawa Barat), pesisir selatan Yogyakarta serta di perbukitan di kawasan Tulungagung (Jawa Timur).
“Lokasinya kita pilih lokasi yang keadaan lingkungannya mengkhawatirkan. Seperti DAS Ciliwung yang kondisinya sudah nggak perlu banyak kita bahas. Mangrove juga secara khusus kita pilih karena kita juga ingin menunjukan peran mangrove terhadap perlindungan kawasan pesisir. Dan yang di Jawa Timur kasusnya juga seperti Ciliwung,” Jelas Nyoman.
Tak lupa Nyoman juga menjelaskan mengenai fungsi pohon yang ditanam disekitar hulu daerah aliran sungai. Menurutnya, pohon-pohon ini akan berpengaruh terhadap ketersediaan air yang banyak digunakan diperkotaan. Lebih jauh, penanaman pohon ini juga akan terkait dengan potensi bencana yang muncul karena kerusakan alam yang ada.
“Sebenernya kita suka lupa air diperkotaan itu bersumber pada DAS yang ada di bukit yang menjadi hulu,” tegas Nyoman.
Menyadari pentingnya peran pohon, selain merangkul korporasi melalui NewTree WWF juga membuka kesempatan bagi individu yang ingin mengadopsi pohon lewat program My Baby Tree. Semua pohon yang ditanam dalam program ini akan ditinjau dan perkembanganya dilaporkan pada para donatur, tak perlu khawatir donasi yang diberikan menjadi sia-sia karena tak terawatnya pohon yang ditanam.