Lembaga Konservasi Bali Safari & Marine Park mengundang anak-anak dari panti asuhan Eben Haezer untuk memperingati Hari Bumi 2016, Jumat (22/4). Peringatan Hari Bumi dilakukan dengan menggelar berbagai kegiatan yang memicu dan mendorong mereka untuk peduli pada kelestarian lingkungan.
Anak-anak diajak membuat lubang biopori, berkreasi membuat kerajinan tangan dengan barang daur ulang dan menyaksikan tim Safari Ranger membuat kertas dengan memanfaatkan kotoran gajah. Aksi peringatan Hari Bumi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Green Safari dari Bali Safari & Marine Park sebagai wujud apresiasi terhadap bumi dan lingkungan.
Green Safari merupakan salah satu komitmen Bali Safari & Marine Park untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang ide–ide dan kampanye kelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan sederhana seperti membuat lubang biopori, anak-anak diharapkan dapat menerapkan hal yang sama di lingkungan mereka sendiri.
General Manager Bali Safari & Marine Park, William Santoso mengatakan bahwa perayaan hari bumi merupakan perayaan yang sangat penting dan membutuhkan peran dari semua pihak. “Semua orang berkewajiban untuk berpartisipasi menjaga tempat yang kita sebut sebagai “rumah” yaitu Bumi,” ungkapnya.
Ia berharap dengan program–program seperti ini, pihaknya bisa memberikan kontribusi yang nyata terhadap Bali dan lingkungan sekitar.
“Kami juga sangat aktif dalam menggalakkan kampanye tentang budaya ‘Green Living’ dan akan terus melanjutkannya,” pungkas William.