Militer Rusia baru saja mendaftarkan pasukan khusus terbarunya. Bukan dari golongan manusia seperti pada umumnya, tapi lima ekor lumba-lumba. Lumba-lumba tempur ini akan dilatih khusus untuk mengintai dan mempertahankan kapal perang.
Pejabat Kementerian Pertahanan Rusia baru-baru ini telah menyebarkan permintaan secara online untuk membeli tiga ekor lumba-lumba jantan dan dua ekor betina. Dan tawaran ini menarik perhatian Moskow’s Ultrish Dolphinarium. Seperti dilaporkan NBC News, mamalia ini dijual dengan harga 26 ribu dolar Amerika Serikat (sekitar Rp342 juta).
Baik Amerika Serikat atau Rusia secara khusus pernah melatih lumba-lumba pada 1960-an—ketika Perang Dingin masih berkecamuk. Pasukan khusus lumba-lumba ini ditugaskan untuk mendeteksi keberadaan tambang bawah laut atau torpedo musuh. Dan setelah mendapat ancaman dari Ukraina, kabarnya Rusia akan menghidupkan kembali program lumba-lumba-perang ini.
Tak hanya lumba-lumba, kabarnya, militer Rusia juga akan melatih anjing laut.
Lumba-lumba dan anjing laut, “mereka akan diajarkan untuk mencari benda-benda yang tenggelam dan juga mendeteksi pasukan musuh dari bawah laut. Selain itu mereka juga akan difungsikan untuk mempertahankan kapal perang,” tulis sebuah media milik pemerintah Rusia.