Dr. Martínez dan rekan-rekannya percaya bahwa dahulu, Sarmientosaurus musacchioi berkeliaran di daerah yang sekarang adalah Argentina, sekitar 95 juta tahun lalu di zaman Cretaceous (Periode Kapur). (Baca : Burung Raksasa Berkeliaran di Arktik 50 Juta Tahun Lalu)
Tengkorak dan lehernya masih sangat terawat dengan baik dari fosil dinosaurus yang baru ditemukan dalam penggalian di Formasi Bajo Barreal, di Patagonia Tengah. Menurut para ilmuwan, Sarmientosaurus musacchioi adalah titanosaurus sauropoda pertama dari Amerika Selatan dengan tengkorak dewasa hampir lengkap.
Peneliti menggunakan CT scan pada otak dinosaurus. Mereka menemukan bahwa otak Sarmientosaurus relatif kecil dengan tubuh yang sangat besar, khas dinosaurus sauropoda. Namun, mereka juga menemukan bukti kemampuan sensorik yang lebih besar daripada kebanyakan sauropoda lainnya.
"Sarmientosaurus musacchioi memiliki sejumlah fitur khas yang belum pernah diamati pada sauropoda lainnya," kata ahli paleontologi. (Baca pula : Ginkgo biloba, Pohon Tertua di Dunia)
Mereka berpendapat bahwa titanosaur memiliki bola mata besar dengan pengelihatan yang baik, dan telinga bagian dalam yang mungkin lebih baik dalam mendengar suara udara berfrekuensi rendah, dibandingkan dengan titanosaurus lainnya.
Selain itu, organ keseimbangan telinga bagian dalam menunjukkan bahwa dinosaurus ini mungkin telah terbiasa menahan kepala dengan moncong menghadap ke bawah, kemungkinan untuk mencari makan, terutama pada tanaman yang tumbuh rendah.
"Penemuan seperti Sarmientosaurus musacchioi terjadi sekali dalam seumur hidup," kata Dr Martínez. Ia merupakan penulis utama laporan yang diterbitkan pekan ini dalam jurnal PLoS ONE.
"Itu sebabnya kami mempelajari fosil sehingga benar-benar belajar sebanyak mungkin tentang hewan menakjubkan ini semampu yang kita bisa," tambahnya. (Baca juga : Eotrachodon orientalis: Spesies Bebek Platipus Dinosaurus Ditemukan)
Nama Sarmientosaurus musacchioi diambil dari nama kota Sarmiento di Provinsi Chubut, yang dekat dengan lokasi penemuan. Nama spesies juga menghormati almarhum Prof. Eduardo Musacchio, seorang ahli paleontologi di National University of Patagonia San Juan Bosc dan teman Dr. Martínez dan anggota tim lainnya.